Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 20/03/2019 14:17 WIB

Ratusan Ribu Warga Bekasi Masih Mengganggur

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi
BEKASI, DAKTA.COM - Kabupaten Bekasi merupakan wilayah industri, namun berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik tercatat 172.412 warga masih tidak bekerja atau menganggur.
 
Dari jumlah itu, kebanyakan yang menganggur tamatan Sekolah Menengah Atas sebanyak 104.268 orang, kemudian tamatan Sekolah Menengah Pertama berjumlah 32.412 orang, dan tamatan Sekolah Dasar sebanyak 22.535 orang. 
 
Sedangkan tamatan Perguruan Tinggi (mulai dari Diploma I) berjumlah 7.411 orang. Persentasi pengangguran sebesar 10,97 persen dari angkatan kerja sebanyak 1.572.155 orang.
 
"Adanya pengangguran itu karena adanya ketimpangan antara jumlah lulusan dengan kesempatan kerja yang ada di Kabupaten Bekasi", ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi.
 
Minimnya kesempatan kerja itu tentunya berdampak pada adanya pengangguran.
 
"Kami sudah mengarahkan lulusan agar bukan hanya mencari pekerjaan, tetapi menciptakan peluang usaha dengan berwiraswasta, melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah", tambah Edi.
 
Edi menambahkan, setiap tahun diselenggarakan Pameran Bursa Kerja sebanyak 4 kali. Hal ini tentunya efektif untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan.
 
Program pemagangan yang dilakukan oleh pemerintah juga mampu menekan banyaknya tamatan SMA yang menjadi pengangguran.
 
Sementara itu, persentase angka penggangguran di Kabupaten Bekasi terus naik. Pada 2014, pengangguran berjumlah 94.436 orang atau 7,17 persen dari total angkatan kerja sebanyak 1.389.958 orang. 
 
Kemudian pada 2015, jumlah pengangguran kembali meningkat menjadi 149.859 orang atau 10,03% dari total angkatan kerja sebanyak 1.494.680 orang.
Reporter : Ardi Mahardika
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 1396 Kali
Berita Terkait

0 Comments