Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 18/03/2019 15:54 WIB

Tekan Angka Pengangguran, Wali Kota Bekasi Akan Bangun BLK

Ilustrasi pencari kerja
Ilustrasi pencari kerja
BEKASI, DAKTA.COM - Angka pengangguran di wilayah Kota Bekasi mencapai 9 persen dari total penduduk. Untuk menenkan angka tersebut, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berjanji akan mengurangi 150.000 angka pengangguran dalam lima tahun ke depan. 
 
Selain menyelenggarakan sejumlah pelatihan dan sertifikasi kerja, dengan menggandeng swasta maupun pemerintah pusat dan provinsi, Rahmat Effendi juga mengungkapkan keinginannya untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK).
 
“Tahun ini kita sudah MoU dengan Kementerian Tenaga Kerja akan melakukan short course untuk peningkatan kapasitas dan sertifikasi sebanyak 3.500. Tetapi ini engga akan cukup dengan target politik 150.000. Makanya saya berpikir baiknya kita bangun juga BLK sendiri yang seperti ini,” terang Rahmat Effendi Senin (18/3) usai berkunjung ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bekasi (BBPLK) Bekasi di Cevest.
 
Rencana tersebut sepertinya memang bukan isapan jempol belaka, pasalnya Rahmat Effendi tampak serius dengan turut menggandeng Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi serta rombongan lainnya dalam lawatannya ke BBPLK Bekasi.
 
“Nanti kita kerjasama dengan ini (BBPLK). Jadi panduan teknis pelatihan dan standarnya dari sini. Kita bangun sekitar 2 blok, dua hektare di wilayah Mustikajaya. Di sana kan masih murah tuh. Sekali lagi kita engga mungkin taruh warga kita BBPLK semua, karena tempat ini diperuntukkan secara nasional,” paparnya.
 
Rahmat Effendi belum memastikan kapan tepatnya rencana pembangunan BLK akan direalisasikan.
 
Kepala BBPLK Bekasi, Helmiaty Basri menyebut sebagian besar daerah sejatinya telah memiliki BLK masing-masing. Pihak BBPLK sendiri nantinya mensuport BLK tersebut dengan memberikan program latihan.
 
“Kabupaten Kota semua itu punya. Kita kasih program pelatihan kerja ke mereka. Kabupaten Tabalong sumpamanya, tahun ini mereka dapat 80 paket pelatihan dari kita, tapi instruktur tetap dari mereka,” paparnya. **

 

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 738 Kali
Berita Terkait

0 Comments