Ahad, 17/03/2019 21:54 WIB
Sentil Jumlah TKA, Sandi Janjikan Perluasan Lapangan Kerja
JAKARTA, DAKTA.COM - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menegaskan bahwa tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia harus bisa berbahasa Indonesia. Hal ini menjawab tentang masalah sulitnya persaingan antara tenaga kerja lokal dengan asing yang diangkat dalam debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta pada Ahad (17/3).
"Saya pastikan bahwa semua tenaga kerja asing disini harus bisa berbahasa Indonesia, sebagaimana halnya tenaga kerja kita yang harus bisa berbahasa Inggris apabila bekerja di luar negeri," papar Sandi.
Sandi memaparkan adanya ketidakadilan terhadap tenaga kerja Indonesia yang harus bertahan dari seruan tenaga kerja asing. Untuk itu pihaknya berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.
"Maka dari itu, Prabowo-Sandi konsisten untuk mengupayakan penciptaan lapangan pekerjaan melalui program OK OCE yang sudah berjalan, ditambah lagi dengan Rumah Siap Kerja yang telah kami luncurkan," imbuhnya.
Namun Cawapres nomor urut 01, Maruf Amin mengatakan bahwa jumlah tenaga kerja asing di Indonesia masih dalam jumlah yang cukup rendah jika dibandingkan dengan negara lain.
"Tenaga kerja asing di Indonesia masih cukup terkendali dengan aturan yang ada, jumlahnya masih di bawah 0,01% dan itu adalah paling rendah di seluruh dunia," ungkap Maruf.
Hal ini, lanjut Maruf, karena adanya peraturan bahwa tenaga kerja asing yang boleh bekerja di Indonesia adalah mereka yang mempunyai keahlian khusus demi pertukaran teknologi.
"Oleh karena itu, untuk memberikan lapangan kerja kami akan menciptakan iklim kerja yang kondusif untuk dunia usaha maupun industri. Juga memberikan akses yang mudah seperti KUR," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Jelang Pemilu, Ketua MUI Prof Niam Ingatkan Kewajiban Memilih Pemimpin Secara Bertanggung Jawab
- Capres Jokowi Targetkan Peroleh 80 Persen di Banyumas
- Ustadz Bachtiar Nasir Serukan untuk Kemenangan 02
- BPN: Kami Ingin Menang Pilpres 2019 dengan Cara Bersih
- Resmi, Ustadz Bachtiar Natsir Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Sandi
- BPN Dorong KPU Sempurnakan DPT Pemilu 2019
- Closing Statement, Jokowi dan Prabowo Tegaskan Persahabatan Mereka
- Debat Terbuka, Prabowo Serang Kelemahan di Bidang Pertahanan
- Isu Hankam, Prabowo Tambah Anggaran Militer, Jokowi Perkuat Kekuatan
- Saling Curhat, Prabowo Difitnah Bela Khilafah, Jokowi Dituding Komunis
- Prabowo Tegaskan Bela Pancasila Hingga Titik Darah Terakhir
- Paparkan Visi Misi, Jokowi Ingin Wujudkan 'Pemerintahan Dilan'
- Jelang Debat, Prabowo Fokus Pada Tata Kelola Pemerintahan
- Isu Khilafah Hanya Untuk Meningkatkan Elektoral
- Pemilu Tak Ganggu Kinerja DPRD Kabupaten Bekasi
0 Comments