Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 15/03/2019 11:37 WIB

Dampak Kemasabodohan Terhadap Perkembangan Anak

Komisioner Bidang Keluarga dan Alternatif Pengasuhan KPAD Kota Bekasi, Dian Kusumawati
Komisioner Bidang Keluarga dan Alternatif Pengasuhan KPAD Kota Bekasi, Dian Kusumawati
BEKASI, DAKTA.COM - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi menerima banyak laporan dan kasus terkait permasalahan anak dengan orang tua.
 
Menurut Komisioner Bidang Keluarga dan Alternatif Pengasuhan KPAD Kota Bekasi, Dian Kusumawati, M.Psi., Psikolog, permasalahan itu disebabkan karena kemasabodohan yang dianggap remeh orang tua kepada anaknya.
 
"Bentuk kemasabodohan dalam lingkup keluarga itu berupa fisik dan psikis. Kalau fisik misalnya tidak memperhatikan makanannya, sedangkan psikis, kurang kasih sayang kepada anak," ungkapnya dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Jumat (15/10).
 
Pengabaian lain terhadap anak, katanya, yaitu sering kali orang tua mengabaikan anak ketika sedang bercerita dan membatasi anak berekspresi.
 
"Kemasabodohan orang tua kepada anak akan terbawa sampai mereka dewasa. Ketika mereka sudah remaja, dan orang tua ingin diajak ngobrol mereka juga akan abai," katanya.
 
Selain itu, pengabaian itu juga berdampak pada pertumbuhan dan perilaku anak. Mereka akan merasa tidak dihargai dan tidak diterima di lingkungannya. 
 
"Kalau sudah begitu bisa jadi mereka akan terjerumus ke pergaulan negatif, dan mencari kepuasan lainnya," ucapnya.
 
Dewan Penasehat KPAD Kota Bekasi, Nyimas Sakuntala Dewi
 
Sementara itu, Dewan Penasehat KPAD Kota Bekasi, Nyimas Sakuntala Dewi juga menjelaskan dampak kurangnya komunikasi dua arah antara orang tua dan anak.
 
"Pengaruhnya terhadap psikologis anak luar biasa, mereka akan merasa canggung yang terbawa sampai dewasa. Mereka juga menjadi minder," tuturnya.
 
Untuk itu, para orang tua jangan suka menganggap sepele hal-hal yang dilakukan anak karena pengaruhnya luar biasa kepada tumbuh kembangnya.
 
"Orang tua harus memberikan waktu luang untuk anak minimal 10 menit saja. Kemudian tanya kegiatan sehari-harinya dan berikan dia pelukan," pungkasnya.
 
Yuk mulai peduli terhadap hak anak!
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 748 Kali
Berita Terkait

0 Comments