Senin, 11/03/2019 15:20 WIB
Millenial Bekasi Dalam Politik
Bincang Publik bersama pemuda Kota Bekasi yang terjun ke dunia politik
BEKASI, DAKTA.COM - Berbicara politik erat kaitannya dengan sistem pemerintahan dan partai politik. Banyak yang menganggap terjun ke dunia politik itu menyeramkan tetapi semakin kesini, banyak milenial yang berkecimpung dalam politik.
Salah satunya empat milenial Kota Bekasi yang berkecimpung di dunia politik, yakni Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Yogi Kurniawan, Ketua Umum BM PAN Kota Bekasi Wisnu Nugraha, Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Bekasi Gilang Esa Mohamad, dan Sekertaris Cabang TIDAR Kota Bekasi Billy Johan Sanubarry.
Yogi Kurniawan mengatakan tujuannya terjun ke politik karena ingin menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memberikan solusinya.
"Latar belakang saya itu pengusaha muda. Saya banyak belajar politik dari bapak Rahmat Effendi," ucapnya dalam Bincang Publik Spesial HUT Kota Bekasi ke-22 tahun di Radio Dakta, Senin (11/3).
Menurutnya, anak muda mempunyai warna tersendiri ketika terjun ke politik karena karakternya yang santai.
"Karekteristik anak muda itu santai tapi serius, begitu juga pas di dunia politik. Paling penting jangan takut memula jika mau ke dunia politik," katanya.
Hal senada juga disampaikan Gilang Esa Mohamad bahwa terjun ke politik itu sebagai bentuk ibadah dan perjuangan.
Ia mengaku belajar politik dari dasar mulai dari ranting kelurahan kemudian organisasi setelah itu ketingkat kota.
"Dari mahasiswa saya bisa dibilang sudah menjadi aktivis. Kemudian belajar dari manajerial organisasi. Setelah itu ke tingkat kota menjadi Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kota Bekasi," katanya.
Sementara itu, Wisnu Nugraha mengatakan bahwa farming soal politik di mata milenial itu berbeda-beda. Untuk itulah farming itu harus diubah menjadi positif.
Dalam memperingati HUT Kota Bekasi ke-22 tahun, Wisnu mengatakan perkembangan pembangunan di Kota Bekasi sudah sangat pesat.
"Kota Bekasi pernah dijuluki planet mars, tetapi sekarang dari segi teknologi sudah sangat berkembang pesat. Bahkan penyumbang penghasilan terbesar di Jawa Barat," pungkasnya.
Sementara, Billy Johan Sanubarry melihat di HUT ke-22 ini, para milenial Kota Bekasi lebih peka, ketika ada masalah mereka turut membantu.
"Dalam kegiatan sosial mereka terlihat lebih peka menolong dan membantu sesama," ujarnya.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Radio Dakta |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments