Kelompok Kristiani Kenya Tolak LGBT di Negaranya
KENYA_DAKTACOM: Sebuah demonstrasi menentang hubungan homoseksualitas terjadi di Kenya, Senin (6/7). Aksi itu dilakukan nengingat akan adanya kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke negara tersebut.
Aksi yang dilakukan puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Evangelical menuntut Obama mencabut pengesahan pernikahan kaum homoseksual.
"Homoseksualitas bertentangan dengan nilai-nilai moral dan mengirim pesan yang salah pada kaum muda," ujar Pemimpin Aliansi Uskup Mark Kariuki, seperti dikutip CBS News. Jadi, lanjutnya, ketika Obama datang, kami memita dia menghormati nilai moral dan iman kenya.
Di Kenya, hubungan seksual sesama jenis masih termasuk dalam bentuk kejahatan. Ganjarannya hukuman penjara selama 14 tahun. Peraturan itu juga sering ditentang oleh kelompok gay di sana.
Obama dikabarkan akan mengunjungi Afrika pada 24 Juli hingga 28 Juli. Dalam kunjungan empat hari itu, Obama akan menyempatkan mengunjungi Kenya
Editor | : | |
Sumber | : | Republikaonline |
- Kasus Pidana Umum Lalin Capai 2000 Pelanggar Setiap Pekannya
- Wisatawan Rusia ke Indonesia Disebut Meningkat
- TNI Tampilkan Seni Budaya dan Makanan Khas Indonesia
- Indobatt Gelar Pengobatan Gratis di Darfur
- Jenderal Bangladesh Kunjungi Pasukan Garuda Di Afrika
- Sebanyak 18 Orang Tewas Pada Ledakan di Somalia
- 200 Ribu Warga Sudan Selatan Mengungsi di Pangkalan PBB
- Presiden Chad Nyatakan Perang Dengan Boko Haram
- Gelombang Panas di Mesir Tewaskan 21 Orang
- Muslim Afrika Tengah Dipaksa Masuk Kristen Atau Dibunuh
- Obama Presiden Amerika Pertama Kunjungi Afrika
- Boko Haram Akui Serang Ibu Kota Chad
- Bom Hantam Terminal Bus di Nigeria 40 Orang Tewas
- TNI Gelar Pengobatan Massal Gratis di Darfur Barat
- Aljazaer Kejar Kelompok Al Qaeda Pembunuh 9 Tentara
0 Comments