Bamsoet Ajak Pelajar Jihad Lawan Narkoba
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak para pelajar untuk bersama-sama memerangi peredaran Narkoba. Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyampaikan hal tersebut saat bernostalgia mengenang masa remajanya saat bersekolah di SMA Negeri 14 Jakarta.
"KPAI pernah melaporkan dari 87 juta populasi anak di Indonesia, 5,9 juta diantaranya pernah memakai Narkoba, sementara data hasil survei BNN tahun 2017 menunjukkan bahwa pengguna Narkoba di Indonesia jumlahnya mencapai 3,3 juta, 24% di antaranya dari kalangan pelajar." tutur Bamsoet di Jakarta pada Rabu (6/3).
Bamsoet menambahkan, meskipun laporan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat adanya tren penurunan penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa, namun jumlahnya masih terbilang cukup tinggi.
"Pada tahun 2016 angkanya tercatat 8 dari 100 pelajar dan mahasiswa memakai Narkoba. Menurun menjadi 7 dari 100 di 2009, kemudian 4 dari 100 di 2011, dan 3 dari 100 di 2016," imbuhnya.
Sedangkan data World Drugs Report tahun 2016, lanjut Bamsoet, menunjukkan seperempat dari jumlah penduduk dunia usia 15-64 tahun atau 1 dari 20 orang dewasa telah mengkonsumsi satu jenis narkoba. Selain itu, terdapat 207.400 kasus kematian yang diakibatkan penyalahgunaan Narkoba di dunia.
"Temuan survei ini tentu sangat memprihatinkan kita semua. Pelajar yang seharusnya fokus mengejar cita-cita, justru harus kehilangan masa depan karena terjerumus ke dalam tindak penyalahgunaan Narkoba," tutur Bamsoet.
Atas hal tersebut, Bamsoet mendorong agar generasi muda bangkit dan mengambil peran dalam pembangunan sesuai dengan porsinya.
"Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya dan jauhilah Narkoba. Tidak ada dalam sejarah bahwa Narkoba menghasilkan seorang pahlawan bangsa. Hanya dengan kemauan keras untuk berprestasi dan menjauhi Narkoba, generasi muda dapat memberikan sumbangsih bagi bumi pertiwi," pungkasnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments