Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 12/02/2019 11:20 WIB

Bappeda: Rencana Pembangunan Harus Berdasarkan Skala Prioritas

Kepala Sub Bidang Pemerintahan Bappeda Kota Bekasi, Slamet Gunawan
Kepala Sub Bidang Pemerintahan Bappeda Kota Bekasi, Slamet Gunawan
BEKASI, DAKTA.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar mampu menyusun program kerja dalam skala prioritas. Sebagaimana diketahui, Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi pada 2019 sebesar Rp6,6 triliun.
 
"Dari total itu Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita ditargetkan sebesar Rp3,2 triliun. Untuk itu kita berharap OPD sebagai penghasil mampu menyusun program skala prioritas," kata Kepala Sub Bidang Pemerintahan Bappeda Kota Bekasi, Slamet Gunawan dalam kegiatan Musrenbang di Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (12/2).
 
Ia menjelaskan PAD tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp800 miliar jika dibanding pada tahun 2018. 
 
"Tahun lalu PAD kita berkisar Rp2,4 triliun. Ini akan terus naik di tahun 2020 PAD kita sebesar Rp3,5 triliun," ujar Slamet. 
 
Ia juga mengingatkan, program prioritas pembangunan pada 2020 di Kota Bekasi beradarkan usulan Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW), program 100 hari kerja wali kota Bekasi dan wakil wali kota Bekasi, program pembangunan lanjutan, dan program perangkat daerah yang disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
 
"Program 100 hari kepemimpinan pak wali dan pak wakil itu disampaikan ketika beliau usai dilantik dan melakukan safari ke semua kecamatan. Mereka melihat kira-kira mana pembangunan yang memang urgen untuk segera dilakukan berdasarkan kondisi wilayah," ucapnya.
 
Sementara untuk program lanjutan, yaitu program pembangunan yang bersifat lanjutan tetapi belum terselesaikan dan berpengaruh terhadap kegiatan masyarakat. Misalnya pembangunan puskesmas.
 
Ia menyampaikan, usulan prioritas dari program 100 hari kepemimpinan wali kota Bekasi dan wakil wali kota Bekasi di Kecamatan Bekasi Timur diantaranya penanganan tempat pembuangan sampah di Bintara Jaya, tanah makam di Bintara Jaya, posyandu, lapangan, dan lain-lain.
 
Untuk itu, pihaknya berharap agar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun ini dapat menyerap aspirasi dan usulan dari masyarakat, sehingga rencana pembangunan dapat segera terealisasi dengan lancar. **
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2614 Kali
Berita Terkait

0 Comments