Kamis, 07/02/2019 13:54 WIB
DLH Jabar Kekurangan Petugas Pengawas Lingkungan Hidup
BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat masih kekurangan pejabat pengawas lingkungan hidup (PPLH) untuk mengawasi pencemaran sungai di seluruh wilayah Jawa Barat.
Hal ini terkait disuarakannya darurat limbah di Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) oleh Aliansi Utara (ALU), kali yang semula untuk irigasi kini menjadi tempat pembuangan limbah dari perusahaan.
Staf Sub Bidang Pengendalian Udara dan Air, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Heri Herawan mengatakan memang untuk kewenangan dan pengawasan terkait pencemaran sungai berada di DLH kota/kabupaten, provinsi hanya mengkoordinasikan saja.
"Untuk pengawasannya sudah ada pejabat pengawas lingkungan hidup (PPLH) yang sudah ada di kota/kabupaten, tetapi masih sangat kekurangan, di provinsi saja hanya baru ada empat yang telah memiliki sertifikat," ujarnya saat dihubungi, Kamis (7/2).
Terkait dengan limbah, menurutnya jika Kali CBL sudah tidak sesuai peruntukannya yang merupakan untuk irigasi, maka bisa dikatakan CBL sudah terkena limbah dan harus dikembalikan fungsinya.
Pihaknya saat ini masih fokus mengembalikan fungsi sungai Citarum yang sudah ada perpresnya, setelah itu kedepan kemungkinan mengembalikan fungsi daerah aliran sungai (DAS) Sileungsi yang salah satunya Kali CBL. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments