Rabu, 30/01/2019 11:59 WIB
Ini Dia 7 Cara Hindari Sakit Tenggorokan
JAKARTA, DAKTA.COM - Peralihan musim membuat daya tahan tubuh menjadi tak menentu. Salah satu gangguan kesehatan umum yang kerap menjangkit adalah radang tenggorokan. Berikut sejumlah cara sederhana untuk menghindarinya, seperti dikutip dari laman The Guardian.
1. Istirahatkan tubuh dan suara
Umumnya, radang tenggorokan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sepekan. Mengistirahatkan tubuh dan suara dengan tidur nyenyak dalam waktu yang cukup akan meredakan peradangan. Mengisap es batu, es loli, atau permen keras juga dapat membantu.
2. Minum obat yang dijual bebas
Jika Anda sudah merasa tidak nyaman, membeli obat yang dijual bebas dari apotek bisa dilakukan. Minum obat yang mengandung parasetamol atau ibuprofen. Semprotan anaestesi juga akan melegakan radang, mengurangi rasa sakit serta kesulitan menelan.
3. Lakukan gargle
Berkumur sampai rongga tenggorokan alias gargle dengan air garam adalah cara lain yang bisa dijajal. Larutkan setengah sendok teh garam dalam air matang dan gunakan untuk gargle. Cara ini bisa dilakukan oleh semua orang tapi sebaiknya tidak dilakukan anak-anak.
4. Jangan asal minum antibiotik
Sebagian besar sakit tenggorokan disebabkan virus, sehingga tidak mempan diobati dengan antibiotik. Bedanya, sakit tenggorokan karena virus disertai dengan gejala lain seperti pilek, batuk, mata merah atau berair, serta bersin-bersin.
5. Waspadai pemicu radang
Merokok dapat memicu radang tenggorokan karena iritasi pipa saluran pernapasan. Ketika sistem terkena iritasi, tubuh mencoba menghilangkannya dengan batuk, yang menyebabkannya lebih meradang. Sejumlah pemicu lain yaitu polusi udara, alergi, dan perubahan suhu.
6. Tingkatkan sistem imun
Anda dapat mencegah radang tenggorokan dengan makan sehat dan seimbang serta menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain gaya hidup sehat, sistem imun bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi suplemen tertentu, seperti suplemen vitamin D.
7. Berkonsultasi dengan dokter
Jika dengan sederet cara tadi radang tenggorokan masih bertahan lebih dari sepekan dan semakin parah, disarankan untuk berobat ke dokter. Tenaga medis profesional akan memberikan cara penanganan tepat untuk mengantisipasi gangguan kesehatan itu.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Republika Online |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments