BEKASI, DAKTA.COM - Kali Pisang Batu yang melintasi 6 desa di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, tertutup sampah sepanjang 1,5 kilometer.

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup sudah melakukan pengangkatan sampah. Sejak 2 pekan lalu, truk sampah dan alat berat sudah dikerahkan untuk mengangkat 2.000 ton sampah, dari kali selebar 4 meter tersebut.

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto, mengatakan pengangkatan sampah telah dihentikan. "Air di Kali Pisang Batu kini sudah sudah bisa mengalir, setelah sebelumnya tersendat karena adanya tumpukan sampah", ujar Dodi.

Pihaknya juga melakukan upaya agar tidak ada lagi sampah di Kali Pisang Batu. "Kami menyiapkan personil pengangkut sampah di tiap desa, yang tugasnya memonitor, serta mengangkat sampah di kali tersebut", jelas Dodi.

Aliran Kali Pisang Batu berasal dari Kota Bekasi, sehingga pemasangan jaring juga dilakukan, supaya sampah tidak mengalir ke wilayah Tarumajaya.

Dodi menambahkan, "Pembentukan bank sampah serta pengelolaannya akan dilakukan, agar warga tidak lagi membuang sampahnya ke kali, dan sampah menjadi nilai ekonomis."

"Sampah yang diangkut dari Kali Pisang Batu disimpan di lahan milik warga, karena memang diminta untuk proses pengurugan lahan", pungkasnya.