Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 17/01/2019 12:09 WIB

Lokasi Lahan Kosong Sebabkan Tiga Bocah Luka Bakar Ditutup

Lahan kosong di Kampung Kramat Blencong yang diduga mengandung zat berbahaya
Lahan kosong di Kampung Kramat Blencong yang diduga mengandung zat berbahaya
CIKARANG, DAKTA.COM - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi menutup lokasi lahan di RT 01 RW 20 Kampung Kramat Blencong yang dijadikan sebagai tempat pembuangan limbah ilegal.
 
Lokasi tempat pembuangan limbah ilegal ini menyebabkan tiga orang anak mengalami luka bakar di bagian kaki hingga betis saat bermain di lahan tersebut.
 
Kabid Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Arnoko mengatakan plang peringatan dan penutupan sudah dibuat yang dipasang di lokasi tempat pembuangan limbah.
 
"Dengan dipasangnya plang tersebut, artinya segala kegiatan yang berhubungan dengan pembuangan limbah tidak boleh lagi dilakukan," tegasnya di Cikarang, Kamis (17/1).
 
Sejauh ini untuk jenis limbah masih diteliti, di lokasi itu terdapat dugaan indikasi adanya limbah berbahaya, tetapi pihaknya tidak bisa menyampaikan secara detail karena masih dalam proses penyelidikan.
 
"Tetapi secara kasat mata, di lokasi itu terdapat lumpur dan minyak, sementara untuk jenisnya masih belum diketahui," ujarnya.
 
Selain pembuangan limbah, Menurut Arnoko, juga terdapat sampah rumah tangga yang dibuang di tanah yang diketahui milik Haji Hartono itu, hal tersebut tidak diperbolehkan, karena sampah harus dibuang di TPA Burangkeng.
 
Sementara itu, terkait dengan siapa yang membuang limbah tersebut masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian, dengan adanya pengujian jenis limbah diharapkan dapat diketahui siapa yang membuang limbah berbahaya tersebut.
 
Kepolisian juga telah memanggil tiga orang saksi atas kasus tersebut, termasuk memanggil penjaga dan pemilik lahan.
 
Pihak Desa Segara Makmur dan Kecamatan Tarumajaya akan melakukan pengawasan terhadap lahan tersebut agar tidak ada lagi yang membuang limbah berbahaya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1367 Kali
Berita Terkait

0 Comments