Soal Korupsi, Jokowi Anggap Gaji ASN Sudah Cukup
JAKARTA, DAKTA.COM - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo menilai gaji para aparatur sipil negara (ASN) serta birokrat sudah mencukupi kebutuhan mereka. Ia mengatakan meskipun gaji yang diterima terlihat kecil, tetapi mereka telah mendapatkan tunjangan kinerja yang sesuai.
"Proses rekruitmen yang kami lakukan sudah sesuai dengan kompetensi mereka, jadi tidak benar jika pendapatan para ASN ini dianggap masih kecil karena mereka juga mendapatkan tunjangan sesuai kinerjanya," tegas Jokowi.
Sebelumnya Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung besaran gaji yang diterima oleh para ASN dan birokrat masih sangat kecil sehingga membuka peluang untuk korupsi.
"Saya mendapatkan info bahwa gaji seorang Gubernur hanya sekitar Rp8 juta rupiah, dengan tanggung jawab wilayah yang bahkan lebih besar dari Malaysia," sindir Prabowo.
Hal ini menjawab mengenai permasalahan korupsi yang diajukan oleh para panelis dimana indeks korupsi di Indonesia masih berada dalam rapor merah.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Jelang Pemilu, Ketua MUI Prof Niam Ingatkan Kewajiban Memilih Pemimpin Secara Bertanggung Jawab
- Capres Jokowi Targetkan Peroleh 80 Persen di Banyumas
- Ustadz Bachtiar Nasir Serukan untuk Kemenangan 02
- BPN: Kami Ingin Menang Pilpres 2019 dengan Cara Bersih
- Resmi, Ustadz Bachtiar Natsir Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Sandi
- BPN Dorong KPU Sempurnakan DPT Pemilu 2019
- Closing Statement, Jokowi dan Prabowo Tegaskan Persahabatan Mereka
- Debat Terbuka, Prabowo Serang Kelemahan di Bidang Pertahanan
- Isu Hankam, Prabowo Tambah Anggaran Militer, Jokowi Perkuat Kekuatan
- Saling Curhat, Prabowo Difitnah Bela Khilafah, Jokowi Dituding Komunis
- Prabowo Tegaskan Bela Pancasila Hingga Titik Darah Terakhir
- Paparkan Visi Misi, Jokowi Ingin Wujudkan 'Pemerintahan Dilan'
- Jelang Debat, Prabowo Fokus Pada Tata Kelola Pemerintahan
- Isu Khilafah Hanya Untuk Meningkatkan Elektoral
- Pemilu Tak Ganggu Kinerja DPRD Kabupaten Bekasi
0 Comments