Nasional /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 15/01/2019 10:14 WIB

Putri Ketiga Bung Tomo Pimpin PADI Moestopo

Putri ketiga Bung Tomo, Drg S. Sulistami. MSi
Putri ketiga Bung Tomo, Drg S. Sulistami. MSi
JAKARTA, DAKTA.COM - Putri ketiga Bung Tomo, Drg S. Sulistami. MSi yang biasa disapa Lista pimpin Alumnus Prabowo-Sandi Universitas Prof. DR Moestopo (Beragama) atau PADI Moestopo. Lista pun berharap agar dukungan masyarakat kepada visi dan misi Prabowo-Sandi harus bisa membuat kedua calon amanah mengimplementasikan dalam kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.
 
"Saya harap Prabowo-Sandi tidak mengecewakan masyarakat yang mendukung dirinya. Yang saya salut adalah visi kebangsaan dari Prabowo-Sandi yang mengokohkan UUD 1945 dan Pancasila," kata Lista dalam Pidato Kebangsaan Prabowo di Balai Sidang Jakarta (JCC), Senin (14/1).
 
Menurut Lista, PADI Moestopo akan bergerak untuk menyukseskan dukungan kepada Prabowo-Sandi dengan mengadakan aksi-aksi sosial sebagai kecintaan kepada bangsa dan negara. 
 
Ia pun teringat pesan-pesan ayahnya Bung Tomo yang selalu menanamkan semangat perjuangan kepada keempat anak-anaknya disetiap kesempatan tanpa lelah.
 
"Bung Tomo selalu mengingatkan bahwa kemerdekaan RI adalah hasil perjuangan semua kalangan masyarakat tanpa membedakan suku. Untuk itu  anak-anak Bung Tomo sejak kecil dididik untuk memberikan homat ketika melewati Makam Pahlawan," imbuhnya.
 
Bung Tomo dikenali dengan takbirnya yang sangat luar biasa sehingga mengobarkan semangat arek-arek Surabaya bahkan seluruh nusantara untuk bergerak dan berjuang dengan tekat untuk mengusir Tentara Inggris yang ingin menguasai Indonesia.
 
"Mudah-mudahan kecintaan dan semangat bela negara dapat terus membara di dada kita terutama generasi milenia," tuturnya 
 
Tahun 2019 ia pun berdoa semoga PADI menang sehingga bangsa Indonesia bisa lebih aman, tentram, jaya, makmur, dan menjadi macan Asia.
 
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar pidato kebangsaan bertajuk 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (14/1). Ada pun kegiatan itu merupakan bentuk rangkaian penyampaian visi-misi yang pernah ditolak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
 
Menanggapi hal itu, Lista mengatakan penting bagi Indonesia untuk menjadi pemenang dan memiliki nasionalisme kebangsaan sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 dan Pancasila. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 978 Kali
Berita Terkait

0 Comments