Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 27/12/2018 11:37 WIB

Enam Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Tsunami Selat Sunda

Dampak Tsunami Selat Sunda
Dampak Tsunami Selat Sunda
CIKARANG, DAKTA.COM - Enam warga Kabupaten Bekasi menjadi korban bencana tsunami di Selat Sunda pada Sabtu 22 Desember lalu, dua orang diantaranya berhasil selamat. 
 
Dari enam korban itu, merupakan keluarga Asep Wahyu Sudrajat (44) merupakan pegawai PLN Transmisi Jawa Bagian Barat Area Pelaksana Pemeliharaan (TJBB APP) Pulogadung. 
 
Warga Perumahan Taman Raya, Desa Mangun Jaya Kecamatan Tambun Selatan itu membawa istrinya Titin Wijayanti (40) dan anaknya Amanda Novia (12) saat Ghatering PLN di kawasan Tanjung Lesung, Pandeglang Banten.
 
Dari keluarga itu, hanya Amanda anak Asep yang selamat, sementara Asep dan istrinya tidak selamat.
 
Jenasah Asep sudah diketemukan dan dikebumikan di TPU Mangun Jaya, sementara istrinya hingga kini belum diketemukan.
 
Selain keluarga Asep, warga Graha Prima Desa Satria Jaya Tambun Utara, Umiyati (50) juga menjadi korban tsunami.
 
Umiyati, pegawai Kementrian Pemuda dan Olahraga itu sedang berlibur bersama 50 orang rekan kerjanya di Tanjung Lesung, ia meninggal dunia karena terseret ombak.
 
Dwi Handayani (27) warga perumahan Mangun Jaya Indah 2, Desa Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan meninggal dunia.
 
Karyawan PT. Mutsubishi itu tengah berlibur bersama 10 rekannya dan dikabarkan meninggal dunia.
 
Sementara itu, satu korban lainnya yakni Nia (40), ia menderita luka-luka dan tengah dirawat di RS Harapan Mulya Kebon Kopi, Desa Cibarusah Jaya setelah menjadi korban tsunami Tanjung Lesung.
 
Adanya warga Kabupaten Bekasi yang menjadi korban juga mendorong Polsek Tambun dan Polsek Cibarusah mendatangi kediaman korban untuk memberikan semangat dan meringankan beban dari keluarga korban.
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1681 Kali
Berita Terkait

0 Comments