Jum'at, 21/12/2018 13:51 WIB
Usai Pembunuhan Khashoggi, Saudi Restrukturisasi Lembaga Intelejen
RIYADH, DAKTA.COM - Arab Saudi membentuk tiga lembaga pemerintah baru untuk meningkatkan operasi intelijen terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Raja Salman meminta restrukturisasi lembaga intelijen pada Oktober setelah pemerintah Saudi akhirnya mengakui Khashoggi dibunuh di Istanbul, Turki.
Pejabat Saudi mengatakan tim pembunuh Khashoggi yang berjumlah 15 orang tersebut disatukan oleh Wakil Kepala Intelijen Ahmed Al-Asiri. Al-Asiri kemudian dipecat oleh Raja bersama dengan penasihat kerajaan Saud, Al-Qahtani.
Dikutip dari Reuters pada Kamis (22/12), lembaga pemerintah baru tersebut bertujuan untuk memastikan operasi intelijen sejalan dengan kebijakan keamanan nasional, hukum internasional, dan hak asasi manusia.
Lembaga tersebut dibentuk oleh komite yang dipimpin Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Negara-negara sekutu barat telah meminta Riyadh untuk menahan pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi. Jaksa Saudi kini sedang menyiapkan hukuman mati kepada lima tersangka.
Senat AS pekan lalu menyalahkan Pangeran Muhammad atas pembunuhan itu. Hal itu merupakan sebuah teguran kepada Presiden AS Donald Trump, yang meminta Washington untuk berdiri mendukung Pangeran MBS. Padahal, lembaga intelijen AS CIA menilai Pangeran MBS yang memberikan perintah pembunuhan Khashoggi. **
Editor | : | Asiyah Afifah |
Sumber | : | Republika |
- Arab Saudi Cabut Larangan Penerbangan Internasional Maret
- Bantuan Kemanusiaan ACT Dukung Kinerja Tim Evakuasi Gempa Izmir
- Inilah Aturan Masuk dan ke Luar dari Arab Saudi Saat Ini
- Geopolitik Timur Tengah Berubah, Indonesia Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina
- Papmiso Desak UU Jaminan Produk Halal Diberlakukan Secara Tegas
- Din Minta Pemerintah Usut Kasus Pelarungan Jenazah ABK di Kapal China
- Tentara Israel Tembaki Pemuda Palestina di Gaza
- Israel Tahan Ulama Senior dan 21 Warga di Masjid Al-Aqsha
- Pasukan Israel Usir 13 Keluarga Palestina
- Suriah Klaim Berhasil Jatuhkan Rudal Israel
- Bentuk Solidaritas, Palestina Gelar Sholat Gaib Untuk Uighur
- TNI Dirikan 100 Tenda Huntara Bagi Pengungsi Balentuma Donggala
- Ribuan Wanita Kursus Mengemudi di Arab Saudi
- Prabowo dan Amien Rais Silaturahmi ke Kediaman Habib Rizieq
- Perawat Palestina Ditembak Israel Ketika Bertugas di Perbatasan Gaza
0 Comments