KPU Paparkan Rekapitulasi DPTHP-2 Dalam dan Luar Negeri
JAKARTA, DAKTA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelenggarakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-2) di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (15/12).
Komisioner KPU, Viryan Aziz memaparkan hasil total rekapitulasi DPTHP-2 baik dalam dan luar negeri sebanyak 192.828.520.
Untuk dalam negeri, jumlah pemilih perempuan sebanyak 95.401.580, pemilih laki-laki 95.368.749. Sehingga jumlah total pemilih laki-laki dan perempuan di dalam negeri 190.770.329.
"Jumlah peserta pemilih laki-laki di luar negeri 902.727, jumlah pemilih perempuan 1.155.464. Jumlah pemilih laki-laki dan perempuan di luar negeri sebanyak 2.058.191," paparnya.
Ia menyampaikan, jumlah kabupaten/kota se-Indonesia yang mengikuti pemilu 2109 sebanyak 514, kecamatan berjumlah 7201, kelurahan berjumlah 83.405, dengan demikian jumlah TPS se-Indonesia berjumlah 809.500.
Rapat terbuka rekapitulasi DPTHP-2 ini dihadiri pimpinan dan anggota KPU, Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), perwakilan menteri Kabinet Kerja, para pimpinan lembaga negara, pimpinan parpol peserta pemilu, hingga tim kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. ** [Asiyah]
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments