Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 07/12/2018 08:51 WIB

Persoalan Tenaga Kerja Picu Konflik di Kabupaten Bekasi

Ilustrasi konflik
Ilustrasi konflik
CIKARANG, DAKTA.COM - Forum Pembauran dan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bekasi menyebut potensi konflik di wilayahnya berkaitan dengan persoalan tenaga kerja dan limbah.
 
Sekretaris FPK Kabupaten Bekasi, Sardi mengatakan untuk jumlah suku di wilayahnya terdapat 35 suku yang berbaur dan hidup berdampingan.
 
Oleh karena itu perlu adanya komunikasi antar suku melalui wadah FPK supaya situasi Kamtibmas di Kabupaten Bekasi berjalan kondusif.
 
"Untuk potensi konflik, berkaitan dengan unjuk rasa buruh dimana seringkali terjadi karena memanasnya hubungan industrial akibat upah, PHK, dan sebagainya," ucapnya di Cikarang, Kamis (6/12).
 
Selain itu perebutan pengelolaan limbah perusahaan antara kelompok suku tertentu dengan warga lokal juga sering terjadi.
 
Sardi juga menyebut, kecamatan-kecamatan yang rawan potensi konflik berada di wilayah yang padat, karena disana terdapat multi etnis, dari 23 kecamatan di kabupaten bekasi, kecamatan yang rawan diantaranya Tambun Selatan, Cikarang Barat, Cibitung dan Cikarang Selatan.
 
"Ke depan, sosialisasi akan terus dilakukan, kami juga sudah membentuk tim untuk memberikan pemahaman di tingkat kemacatan dan desa," pungkasnya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1239 Kali
Berita Terkait

0 Comments