Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 02/12/2018 08:56 WIB

BPJS Kesehatan Bekasi Gelar Workshop Pengelolaan Data Badan Usaha dan Mobile JKN

Workshop Pengelolaan Data Badan Usaha dan Mobile JKN
Workshop Pengelolaan Data Badan Usaha dan Mobile JKN
BEKASI, DAKTA.COM - Sejak diluncurkan tahun 2017, penggunaan Mobile JKN terus meluas keseluruh masyarakat. Setiap kegiatan merupakan sarana sosialisasi terhadap aplikasi ini, seperti yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Bekasi pada Workshop Pengelolaan Data Badan Usaha.
 
Aplikasi ini merupakan inovasi dari BPJS Kesehatan mengikuti perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang semakin pesat, di antaranya penggunaan perangkat telepon pintar yang saat ini sudah sebagian masyarakat memiliki. "Memasuki zaman millenial dan digitalisasi maka BPJS Kesehatan pun melakukan inovasi, sebagai contoh sebelumnya untuk peserta yang berkeinginan merubah faskes harus ke kantor cabang atau menghubungi HRD perusahaannya, tapi saat ini peserta yang bersangkutan dapat melakukan perubahan sendiri melalui smartphone-nya masing-masing dan menggunakan KIS Digitalnya” jelas Mas Herlanto Y.P selaku Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta di hadapan sekitar 200an HRD perusahaan se Kota Bekasi.
 
“Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada HRD perusahaan agar dapat mensosialisasikan lagi ke karyawannya sehingga nantinya memudahkan pekerjaan dari HRD karena tidak lagi mengurusi perpindahan faskes” ujar Herlanto.
 
Dalam kegiatan ini juga dijelaskan kembali terkait pengelolaan data badan usaha melalui aplikasi New-Edabu ataupun melalui email. Hendi Himawan selaku supervisor frontliner mengatakan bahwa badan usaha kini wajib melalui aplikasi New-Edabu atau email yang sudah diberikan oleh BPJS Kesehatan. “Seluruh HRD wajib melakukan pengelolaan data badan usahanya melalui aplikasi New-Edabu dan email yang sudah dibuatkan oleh BPJS Kesehatan, agar tidak ada kesalahan dalam penginputan data badan usaha. Kondisi saat ini banyak perusahaan yang mengajukan data melalui email, padahal bisa dilakukan di New-Edabu, akibatnya email menumpuk dan lebih lama diproses, ada juga pengajuan data melalui email yang menggunakan email pribadi dan tidak mencantumkan kode dan nama perusahaan” jelas Hendi.
 
“Akibatnya petugas kami mengalami kesulitan dalam penginputan dikarenakan tidak mengetahui akan diinput keperusahaan mana, oleh karena itu kami harapkan para HRD yang datang untuk dapat mengikuti ketentuan dan menjalankan sebagaimana mestinya, agar kedepannya tidak ada selisih data ataupun kesalahan data” tambahnya.
 
Hendi juga menambahkan untuk menunjang peningkatan kepuasan peserta, maka BPJS Kesehatan pun senantiasa memprioritaskan pelayanan prima. “Pelayanan prima menjadi komitmen BPJS Kesehatan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS sesuai dengan standart pelayanan yang ada. Aspek yang diukur dalam penilaian tersebut antara lain meliputi kebersihan dan kenyamanan sarana prasarana pelayanan dan aspek people yang meliputi penampilan petugas serta sikap dan empati petugas dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS” jelasnya.
 
“Dengan adanya aplikasi Mobile JKN, maka diharapkan kepuasan peserta lebih meningkat lagi dikarenakan peserta lebih mudah dalam melakukan perubahan data maupun pendaftaran, kondisi dikantor cabang pun lebih kondusif karena tidak terlalu penuh dengan peserta yang datang, dimana apabila sangat penuh tentu akan menurunkan kepuasan dari peserta”, tutupnya. (DA/pm)
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 1498 Kali
Berita Terkait

0 Comments