Jum'at, 30/11/2018 10:23 WIB
Wali Kota Bekasi Tegaskan ASN dan TKK Malas Akan Diberhentikan
BEKASI, DAKTA.COM - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan evaluasi internal Tenaga Kerja Kontrak (TKK) tetap dilakukan dengan pertimbangan revitalisasi fungsi organisasi perangkat daerah (OPD) agar pelayanan pada masyarakat lebih maksimal.
"Kita dalam melakukan tugas harus dibangkitakan semangatnya dengan melakukan hadiah dan hukuman. Meskipun revitalisasi kelembagaan dan fungsi organisasi yang saat ini kita lakukan sengaja dimainkan pihak tidak bertanggung jawab dengan berita hoak," ungkap Rahmat di sela acara pembinaan TKK Dinas Pendidikan di gor Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (30/11).
Rahmat menjamin pengurangan atau pemberhentian TKK akan dilakukan tetapi bagi yang malas bekerja, tidak disiplin, dan melanggar ketentuan. Namun, kabar adanya berita pengurangan secara besar-besaran itu tidak benar karena jika dilihat dari beban kerja sebenarnya juga masih kurang.
"Kita evaluasi yang melanggar, perilaku yang tidak bagus itu yang kita selesaikan. Jika terbukti melanggar makan akan diberhentikan secara sepihak," terangnya.
Ia menjelaskan, di lingkup Dinas Pendidikan Kota Bekasi saja, jumlah guru non ASN mencapai 5.300 orang dan jika dilihat beban kerja kurang, sehingga dibutuhkan sekitar 500 guru tambahan.
"Saat ini SDM TKK kita anggap cukup lah. Maksimalkan saja yang sudah ada dan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie mengatakan bahwa jumlah guru se-Kota Bekasi mencapai 20 ribu orang. Maka dari itu harus ada pengawasan sistem kerja yang terukur dan terarah serta peningkatan kemampuan yang menyeluruh baik pada guru ASN maupun TKK.
"Dengan kedisiplinan sudah kita mulai tahun ini fingerprint, penilaian kinerja dan pakta integritas. Kita juga meningkatkan kemampuan dengan memberikan stimulus pelatihan guru," kata Ali.
Ali berharap dalam situasi apapun para guru di Kota Bekasi harus tetap semangat dalam mendidik anak dengan kasih sayang. Sebagai pendidik, guru harus menyiapkan generasi yang andal dan berakhlak mulia.
"Jika gurunya mengajar dengan hati maka muridnya akan menerima ilmu pun dengan hati. Harapanya nanti kesejahteraan meningkat, ilmunya manfaat dan generasinya berkualitas," tutupnya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
- HAPIMART KE 3 DI INDONESIA RESMI BUKA BESOK DI GRAND MAL BEKASI
- Anggota Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Puspa yani Desak PJ Walikota Terbitkan Perwal PSEL.
- Kabid PTK Dinas Pendidikan Kota Bekasi Wijayanti, Berikan Semangat untuk Para Guru menjadi Guru Penggerak yang Berkualitas.
0 Comments