Kamis, 29/11/2018 11:56 WIB
Wali Kota Bekasi Tegaskan Tidak Ada Pengurangan TKK
BEKASI, DAKTA.COM - Pelayanan masyarakat yang maksimal menjadi tujuan utama pembangunan di Kota Bekasi. Hal ini akan didukung dua elemen penting diantaranya adalah perencanaan pembangunan yang matang dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan kompeten.
Evaluasi internal terkait perencanaan pengelolaan keuangan menjadi salah satu bahasan utama dalam setiap rapat yang digelar aparatur Pemerintah Kota Bekasi selain adanya evaluasi SDM yang ada saat ini.
"Makanya semalam saya katakan kalau kita ini mengevaluasi kinerja berbasis perencanaan dan SDM. Kalau perencanaannya matang dan SDMnya baik maka akan maju Bekasi. Intinya pelayanan bagi masyarakat," ungkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam upacara peringatan Korps Pegawai Negri Sipil di lingkup Plaza Kota Bekasi, Kamis (29/11).
Jika selama ini banyak rumor atau isu akan adanya pengurangan secara besar-besaran kepada tenaga kerja kontrak (TKK), Rahmat menegaskan itu tidak akan terjadi. Evaluasi beban kerja saat ini sudah mengharuskan adanya SDM yang cukup karena pelayanan hingga tingkat RT/RW.
"Isu akan adanya pemberhentian massal TKK itu tidak benar. Saya bersama Mas Tri sedang berupaya agar kesejahteraan para TKK naik. Tetapi harus sabar karena kondisi keuangan saat ini. Intinya tidak ada pengurangan TKK asal mereka tidak berbuat salah atau melanggar," jelas Rahmat Effendi.
TKK juga harus punya ide dan kreatif dalam menjalankan tugas dan mematuhi aturan dari pimpinan yang telah ditetapkan. Berpikir taktis yang akan mendorong kinerja lebih cepat dan sigap. Tidak hanya menunggu arahan dan permintaan atasan masing-masing.
"Kalau melanggar pasti kita sangsi. Jangankan TKK, kalau ada ASN yang melanggar tetap akan kita proses," tegas Rahmat.
Dalam upacara peringatan ke-47 tahun Korps Pegawai Negeri (KORPRI), Rahmat Effendi membacakan pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang salah satu isinya adalah KORPRI dinilai telah memberikan kotribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara. KORPRI juga telah menjadi satu pengikat keberagaman dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional.
Presiden Republik Indoensia mengamanatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di semua lapisan sektor, untuk tidak terjebak dengan egosentral, egoorganisasi atau egoprogram masing masing, semua permasalahan yang ada di masyarakat bersifat lintas sektoral bahkan lintas daerah, dengan itu diyakinkan Aparatur Sipil Negara bisa mengaktualisasikan baktinya secara lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments