Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Senin, 19/11/2018 15:42 WIB

Partai Demokrat Tidak Dapat Efek Elektoral dari Prabowo-Sandi

SBY menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan Senin (30/7).
SBY menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan Senin (30/7).
JAKARTA, DAKTA.COM - Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengakui pihaknya tidak mendapatkan efek elektoral dari pasangan Prabowo-Sandi. 
 
Rachland mengemukakan, alasan Ketua Umum mereka Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru akan 'turun gunung' pada Maret mendatang karena saat ini mereka sedang berfokus terlebih dahulu pada pagelaran Pileg. 
 
"Kenapa bulan Maret? Karena kami sedang fokus sekarang ke Pileg terlebih dahulu. Harus dipahami bahwa kami tidak mendapatkan coat tail effect dari kandidat Prabowo dan Sandi," ungkap Rachland saat dihubungi pada Senin (19/11).
 
Menurut Rachland, Partai Demokrat tidak mendapatkan keuntungan dari pencalonan Prabowo-Sandi sehingga mereka akan mengurus dirinya terlebih dahulu sebelum terjun dalam Pilpres. 
 
"Jadi kami harus mengurus diri sendiri dulu, kalau seluruh waktu kami difokuskan untuk Pilpres lalu jadi kehilangan kursi di parlemen, gimana?" imbuhnya. 
 
Rachland menambahkan, meskipun jika pasangan Prabowo-Sandi menang pada Pilpres tetapi perolehan suara Partai Demokrat justru anjlok, maka akan sangat merugikan mereka.
 
"Maka kami sedang fokus mengurus kader-kader kami yang sedang bertarung untuk Pileg dulu, tidak ada pilihan lain. Memangnya Partai Gerindra mau mengurus Partai Demokrat? Kan mereka harus mengurus dirinya sendiri juga," tutupnya. 
 
Sebelumnya saling berbalas pantun terjadi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat, kedua pihak saling menagih janji terkait dengan kampanye Pilpres 2019, meskipun begitu akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk tetap fokus untuk pemenangan pasangan Prabowo-Sandi. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1631 Kali
Berita Terkait

0 Comments