Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 17/11/2018 16:24 WIB

Arus Kencang, Polair Polda Metro Jaya Hentikan Pencarian Barang Bukti

Polair Polda Metro Jaya hentikan pencarian barang bukti
Polair Polda Metro Jaya hentikan pencarian barang bukti

BEKASI, DAKTA.COM - Polda Metro Jaya melakukan pencarian barang bukti linggis yang digunakan tersangka HS untuk menghabisi keempat korban satu keluarga di Pondok Melati, Kota Bekasi.

Pencarian itu dilakukan oleh penyelam dari polisi air (Polair) Polda Metro Jaya di Kalimalang, Kampung Tegal Danas, Desa Hegar Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (17/11).

Pelaku HS selain menitipkan mobil di sebuah kontrakan di Kampung Rawa Lintah, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, ia juga membuang linggis dari jembatan Tegal Danas sehingga pencarian dilakukan untuk melengkapi penyidikan.

Namun setelah menyelam dengan radius jarak 10 meter, personil polisi air menghentikan pencarian karena tidak mendapatkan barang bukti tersebut, selain itu juga menimbang keselamatan penyelam karena arus yang kencang.

Personil Polair Polda Metro Jaya, Iptu Ketut Swastika mengatakan setelah 2 kali menyelam untuk mencari alat bukti, tetapi belum menemukan hasil, dalam pencarian itu terdapat berbagai hambatan, diantaranya arus yang kencang, serta terlalu dekat dengan pintu air, oleh karena itu dipasang alat penyelaman yang sesuai standar.

Jarak pandang di dalam sungai tidak terlihat karena airnya keruh, apalagi di bawah terdapat lumpur, sehingga hanya bisa meraba dan bertahan 5 menit karena harus melawan arus.

Untuk kedalaman sungai bervariasi, yang paling dalam hampir 5 meter.

Ketut menambahkan, untuk kelanjutan dari pencarian ini, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pimpinan, pada dasarnya Polair Polda Metro Jaya siap dalam membantu proses penyidikan dari kasus tersebut.

Sementara itu, HS melakukan pembunuhan terhadap Diperum Nainggolan dan istrinya Maya Ambarita, serta kedua anaknya. Motif dari pelaku karena sering dimarahi oleh korban. [AM]

Reporter : Ardi Mahardika
Editor : Dakta Administrator
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1351 Kali
Berita Terkait

0 Comments