Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 14/11/2018 11:05 WIB

Kabupaten Bekasi Galakkan Metode Berternak Tanpa Ngarit dan Ngangon

Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dr Triyono
Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dr Triyono
BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Pertanian (Distani) Kabupaten Bekasi menggalakkan metode berternak domba tanpa ngarit dan ngangon kepada para peternak kambing dan domba.
 
Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dr Triyono menjelaskan berternak tanpa ngarit dan ngangon merupakan metode semi modern.
 
"Metode ini mengubah pakan ternak dari rumput hijau menjadi
pakan buatan atau pakan fermentasi dari berbagai jenis limbah pertanian, seperti jerami," katanya dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Rabu (14/11).
 
Fermentasi pakan ternak dari limbah pertanian dapat meningkatkan nafsu makan kambing atau domba, kebal dalam penyakit, dan meningkatkan produksi susu.
 
"Justru pakan tersebut akan menambah nafsu makan. Selain itu membuat ternak tidak bau sehingga bisa dikembangkan di daerah permukiman," jelasnya.
 
Ia memberikan tips supaya kambing dan domba mau memakan pakan fermentasi limbah pertanian, salah satunya dengan ternak dipuaskan.
 
"Kalau mereka lapar, dan dikasih pakan fermentasi mau enggak mau dia pasti memakannya dan lama kelamaan dia akan suka," ucapnya.
 
Selain itu, lanjutnya, peternak dicekoki jamu dengan mencampurkan telur dan kecap ke dalam makanannya.
 
"Kita merubah mindset kambing kalau biasanya makan rumput yang segar dan hijau, sekarang beralih ke pakan fermentasi," terangnya.
 
Menurutnya, dengan metode ini dapat mempermudah peternak dalam berternak karena dapat menghemat waktu tanpa perlu ngangon. Selain itu metode ini juga dapat mengolah limbah pertanian untuk dimanfaatkan kembali. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 948 Kali
Berita Terkait

0 Comments