Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 08/11/2018 11:18 WIB

BPBD Kota Bekasi Butuh Alat Tambahan untuk Siaga Banjir

Ilustrasii banjir
Ilustrasii banjir
BEKASI, DAKTA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi masih membutuhkan tambahan peralatan kesiagaan bencana. Hal ini mengingat titik prediksi bencana yang tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di wilayah Kota Bekasi. 
 
"Personel yang selalu siap siaga menghadapi bencana ada sekitar 50 dan 40 personel diantaranya adalah Pekerja Harian Lepas (PHL) yang dimiliki BPBD Kota Bekasi. Kita juga menyiapkan Posko Utama ada di pusat pengendali operasi Area Pemkot Bekasi," ungkap Edy Sukamto, Kasi Rehabilitas dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Kamis (8/11). 
 
Edy menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan persediaan makanan bagi korban bencana yang bersumber dari APBD Murni 2018. Namun, untuk perlengkapan bencana Edy mengakui, masih kekurangan jika terjadinya bencana di Kota Bekasi lebih dari satu titik. 
 
"Perlengkapan sebenarnya sudah ada seperti perahu, dayung tenda, dan SDM kalau ada yang kurang kita akan kordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain. Itu juga berlaku untuk persediaan makanan bagi korban," tukasnya. 
 
Potensi bencana di wilayah Kota Bekasi yang tergolong rawan dari data BPBD seperti Komplek IKIP Pondok Gede, Komplek Nasio Bekasi, dan Wilayah Kecamatan Bekasi utara, Kelurahan Teluk Pucung belakang Giant Wisma Asri.
 
Sementara banjir juga sering terjadi di wilayah Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih, Jalan RA. Kartini Bekasi Timur, serta beberapa titik perumahan yang berada di bantaran Kali Bekasi seperti Pondok Gede Permai dan Pondok Mitra Lestari. 
 
"Seiring dibangunnya polder di beberapa titik memang banjir tidak terlalu lama. Namun masih ada yang cukup dalam jika banjir datang apalagi kiriman. Ketinggian air masih kisaran 60 cm sampai dua meter," katanya. 
 
Sementara BMKG merilis adanya potensi longsor dan angin puting beliung di wilayah Jawa Barat salah satunya di Bekasi Raya. BPBD Kota Bekasi juga mengimbau agar warga tidak panik jika terjadi bencana alam. 
 
"Kita akan sosialisasi langkah yang harus diambil warga jika terjadi bencana," ucapnya. **
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1785 Kali
Berita Terkait

0 Comments