Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 02/11/2018 09:58 WIB

Wujudkan Anti Korupsi, Polrestro Bekasi Kota Luncurkan Cashless Payment SIM dan SKCK

Live Event Diskominfostandi terkait Talkshow Penerapan Cashless Payment Service untuk Meningkatkan P
Live Event Diskominfostandi terkait Talkshow Penerapan Cashless Payment Service untuk Meningkatkan P

BEKASI_DAKTA.COM : Satlantas Polres Metro Bekasi menyelenggarakan Talkshow "Penerapan Cashless Payment Service" untuk meningkatkan pelayanan publik dan mencegah korupsi, di Aula Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka 79, Kota Bekasi, (2/11).

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dr. Indarto, S.H., S.Sos., S.I.K., M.Si., menegaskan Polri ingin menjadi bebas korupsi secara substansial, bukan hanya formalitas semata.

"Kami merubah mindset dari cara pandang yang hedonis jadi sederhana, penerimaan diluar dinas yang dianggap biasa jadi hal yang harus dihindari serius, pelayan yang sulit menjadi mudah tanpa mengurangi kualitas," tegas Indarto.

Indarto menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan beberapa inovasi diantaranya perpanjangan SIM dan SKCK selama 24 jam, bahkan dapat selesai dengan hanya 15 menit.

"Rasio kelulusan pembuatan sim dari 4:10 menjadi 9:10 dengan Les Gratis setiap Ahad dan Bank Soal, ini mempermudah tapi tanpa menurunkan pelayanan" papar Indarto dalam sambutannya.

"Selain itu, terus melakukan perbaikan pelayanan termasuk dengan cashless payment ini tidak akan mengantri lama, dan menutup celah korupsi,"

Sementara itu, Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi menyampaikan, sinergi yang dilakukan diantara FORKOPIMDA selama ini sangat baik. Ia mengapresiasi Polres Metro Bekasi Kota yang sudah menerapkan cashless payment dan sesuai dengan semangat pelayanan publik yang prima di Kota Bekasi.

"Saat ini Pemerintah Kota Bekasi sendiri sudah mempunyai Mall Pelayanan Publik (MPP), dan kedepannya akan kami tingkatkan dan inovasikan dalam bentuk gerai dan kedai dibeberapa titik strategis," kata Rahmat Effendi.

Para Ahli Mengapresiasi

Akademisi Hukum Pidana sekaligus Rektor STH Bandung Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno, mengatakan terkait zona integratif sesungguhnya adalah upaya pencegahan korupsinyang nyata. Ia mengapresiasi, Polres Metro Bekasi Kota yang sudah memulai tataran penegakan hukum bukan lagi pada memberi hukuman, tapi melakukan pencegahan.

"Pemberian hukuman itu sesungguhnya bukan untuk menghukum pelakunya dan akhirnya pelanggaran terjadi lagi, tapi harus ada pencegahannya dan itulah yang seharusnya dilakukan," kata Prof Dwidja.

 



Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB Muhammad Yusuf Ateh, AK. MBA turut mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Polres Metro Bekasi Kota.

"ini akan menjadi tambahan amunisi untuk meraih pelayan publik yang prima," kata Yusuf Ateh.

Wakil Ketua Ombudsman RI Lely Palitasari Soebakti mengatakan suatu langkah bijak dengan penerapan cashless payment di Polres Metro Bekasi Kota. Ia menegaskan kedepannya jangan sampe inovasinya hit and run harus konsisten

"Walau masih ada resiko, misal maladministrasi walau sudah terminamalisasi harus ada pola mitigasi yang clear," kata Lely.

Dukungan dari penyedia Cashless Payment

Pimipinan Cabang BRI Cabang Bekasi, Muhammad Adib mengatakan pihaknya melalui MY QR BRI selalu support cashless payment dari sisi perbankan dan sesuai dengan semangat anti korupsi

"tepat bayar dan tepat jumlah. Setiap pembayaran real time, tercatat dan terkirim ke Rekening Negara," kata Muhammad Abid

Head of Goverment Relation and Polivy Go-Pay Brigitta Ratih Aryanti mengatakan, layanan ini adalah jembatan akses bagi masyarakat untuk pelayanan formal dengan ekosistem cashless payment

"Sesuai Visi dan Misi Go-Jek dan Go-Pay yakni anti korupsi. Selain itu untuk efisiensi dan transparasi dalam segala pembayaran," Kata Brigitta

General Manager Deputi Regional Expansion Jabodetabek Jabar Telkomsel Kurnia Hadi mengatakan pihaknya berterima kasih karena sudah diberikan kepercayaan dalam cashless payment.

"Prinsipnya kami siap mendukung segala pelayanan kepada masyarakat dalam komunikasi dan cashless payment," kata Kurnia Hadi.

Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2107 Kali
Berita Terkait

0 Comments