Rabu, 31/10/2018 10:20 WIB
Warga Muara Bungin Dengar Suara Dentuman Jatuhnya Lion Air
Serpihan BadanPesawat Lion Air JT 610 Ditemukan
KARAWANG, DAKTA.COM - Warga Kampung Muara Bungin, Muara Gembong Kabupaten Bekasi, Hilmi mengaku sempat mendengar suara dentuman kencang dari lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Senin (29/10) kemarin.
Warga kampung Muara Bungin RT01/02, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi itu baru mengetahui suara kencang yang didengarnya merupakan pesawat, setelah ia melihatnya melalui tayangan televisi.
"Setelah mengetahui suara itu berasal dari jatuhnya pesawat, saya bersama teman langsung menuju lokasi dengan menggunakan perahu," katanya di pantai Pakis Jaya, Karawang, Rabu (31/10).
Ia berangkat pukul 09.00 WIB, dan sampai dilokasi satu jam kemudian. Ia mengaku, datang ke lokasi atas inisiatif sendiri, karena ingin membantu pencarian korban.
Sesampainya di sekitar lokasi, Hilmi bersama rekannya menemukan pelampung dan serpihan pesawat seperti jok dan badan. Barang yang ditemukan langsung diserahkan ke Basarnas dilokasi kejadian jatuhnya pesawat.
"Saya juga menemukan potongan pakaian dalam manusia di lokasi yang diperkirakan titik jatuhnya pesawat lion air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang," ucapnya.
Selain itu, ia melihat daging yang berserakan dilaut, dan didalam jok pesawat yang ditemukan nya ada rambut, dan daging yang menempel. **
| Reporter | : | Ardi Mahardika |
| Editor | : |
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
- Walhi Menyebut Pengolahan Sampah DKI Buruk
- Indonesia Negara Terindah di Dunia, Kalahkan Selandia Baru
0 Comments