Ahad, 14/10/2018 13:08 WIB
KH Tengku Zulkarnain: Jangan Pilih Pemimpin Pembohong
BEKASI, DAKTA. COM - Allah SWT melalui Rasulullah SAW menurunkan agama Islam sebagai rahmatan lil alamin untuk mengatur segala macam urusan di muka bumi ini, dari hal terkecil hingga terbesar semua dalam pengaturan-Nya.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Tengku Zulkarnain dalam Taklim Bulanan Radio Dakta, Ahad (14/10).
Ia menyampaikan, misalnya saja dalam memilih seorang pemimpin, Al Quran dan As Sunah sudah mengaturnya sangat jelas, bagaimana kriteria seorang pemimpin.
"Memilih pemimpin itu harus berdasarkan empat kriteria. Pertama siddiq (jujur), jangan memilih pemimpin yang tukang bohong, kalau kita sudah tahu bahwa pemimpin itu pembohong maka kita juga akan ikut menanggung dosanya. Kedua amanah, apa yang dipercayakan orang kepadanya harus dijaga sesuai dengan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," jelasnya.
"Ketiga tabligh yaitu menyampaikan kebenaran, artinya seorang pemimpin tidak boleh melakukan pencitraan. Keempat fathonah yang artinya cerdas, seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan dalam segala hal sehingga dalam mengambil kebijakan dapat membawa manfaat bagi rakyatnya," lanjutnya.
Menurutnya, Al Quran juga menyatakan bahwa seorang pemimpin harus memiliki ilmu yang luas dan badan yang kekar.
Lebih lanjut ia mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya. Menurutnya orang Muslim saat ini harus bangkit dengan menyuarakan kebenaran melalui proses Pemilu 2019.
"Kebanyakan umat Islam ini terkadang masa bodo dalam pemilu. Kalau umat Islam engga nyoblos, akhirnya pelacur, syiah, komunis, orang kafir yang nyoblos. Saya miris melihat suara di DPR itu 40 persen bukan lah orang Islam, sisanya 60 persen orang Islam tapi engga peduli. Padahal Pemilu juga termasuk dalam jihad," pungkasnya. **
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Benarkah Bekasi Darurat Rasa Aman?
- Milenial Dipacu Gali Potensi dan Kreativitas
- Masihkah Jokowi Dekat Dengan Rakyat?
- Masyarakat Antusias Ikuti Donor Darah Dakta
- Fenomena Penegakan Hukum di Indonesia
- Anak Muda Berbisnis, Kenapa Tidak?
- Taklim Dakta: Berhijrah Awal Kebangkitan Umat
- Taklim Bulanan Dakta Gandeng IMS dalam Layanan Hapus Tato
- Bedah Film Hayya di Milenial Bicara ke-6
- Babe Haikal Beberkan Tips Mencari Jodoh
- Bersama Mitra Keluarga Barat, Radio Dakta Gelar Khitanan Massal
- Indahnya Berqurban Bersama Dakta Peduli
- Dorong Strategi Promosi UMKM, Radio Dakta Gelar Workshop Go Digital
- Hari Anak Nasional, Radio Dakta Gelar Kegiatan Donor Darah
- Menempatkan Adil di Segala Lini Kehidupan
0 Comments