Nasional /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 21/09/2018 13:43 WIB

Panglima TNI Ziarah Ke Makam Soeharto

Panglima TNI berziarah ke makan mantan Presiden RI ke-2, Soeharto
Panglima TNI berziarah ke makan mantan Presiden RI ke-2, Soeharto
KARANGANYAR, DAKTA.COM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama kepala staf TNI berziarah ke makam Presiden RI ke-2 Jenderal Besar H.M. Soeharto di Astana Giribangun, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (20/9).
 
Panglima TNI mengatakan bahwa pelaksanaan ziarah ke tokoh-tokoh nasional merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI. 
 
“Untuk HUT ke-73 TNI, kita sudah melaksanakan ziarah ke Makam Proklamator RI Ir. Soekarno di Blitar dan ke Makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur,” ungkapnya.
 
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, tradisi ziarah ke beberapa makam pendiri bangsa dan para pahlawan seperti ini harus dipertahankan untuk mengingatkan seluruh generasi penerus. Dalam hal ini bukan hanya TNI tetapi seluruh anak bangsa bahwa generasi muda khususnya generasi millennial agar mengerti betapa besar perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
 
“Hari ini kita juga melaksanakan ziarah ke Makam Presiden RI ke-2 Jenderal Besar H.M. Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, dan akan ziarah ke Makam Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman di TMPN Kusumanegara Semaki Daerah Istimewa Yogyakarta serta meninjau Museum Sasmitaloka Pangsar Jenderal Soedirman, Jl. Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta,” ujarnya.
 
Panglima TNI menyampaikan bahwa Pak Soeharto adalah tokoh pembangunan dan tokoh besar yang mendapat gelar Jenderal Besar.  Menurutnya, Pak Soeharto sudah menanamkan fondasi nilai-nilai yang luhur untuk kemajuan ABRI (sekarang TNI) dan banyak dirasakan oleh seluruh prajurit TNI yang saat ini sedang bertugas. 
 
"Kita selalu memberikan pengarahan kemudian wejangan kepada seluruh prajurit untuk tetap kepada satu tujuan apa yang sudah dan telah ditanamkan oleh para pendahulu kita. Itu sesuai dengan doktrin Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang merupakan napas dari prajurit TNI. Apabila kita terus mempertahankan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, maka apa yang diharapkan oleh rakyat sesuai dengan keinginan, itu bisa tercapai,” jelasnya. **
Editor :
Sumber : Rilis Puspen TNI
- Dilihat 774 Kali
Berita Terkait

0 Comments