Jum'at, 21/09/2018 05:06 WIB
Jambore Dai Nasioanal Permusi Tak Berbau Politik
CIANJUR, DAKTA.COM - Perhelatan Jambore Nasional Dai Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) bukan kegiatan politik yang akan mendukung salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden.
Sebaliknya, Ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam menegaskan, Jambore Nasional Dai Parmusi merupakan ajang silaturrahim dai Parmusi untuk merumuskan strategi dakwah.
"Tidak ada agenda politik. Bahkan, jelas tertera dalam peraturan panitia bahwa pengurus, panitia, maupun peserta tak boleh menggunakan atribut politik," tegas Usamah saat memberikan arahan di hadapan panitia Jambore Nasional Dai Parmusi di Taman Nasional Cibodas, Cianjur, Rabu (19/9).
Usamah menjelaskan, panitia berhak mencabut atribut berbau politik di arena jambore. Hal ini dilakukan agar kegiatan benar-benar steril dari propaganda politik.
"Jika ada yang memakai kaos hastag dua periode atau hastag ganti presiden, panitia harus dan wajib mencopotnya. Bila perlu 'amankan' pemakainya," kata Usamah.
Jambore Nasional Dai Parmusi akan digelar di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cibodas, Cianjur pada 24-27 September 2018.
Jambore digelar untuk menjalin ukhuwah para Dai Parmusi dari berbagai daerah, sekaligus memberikan bekal Manhaj Dakwah Desa Madani kepada para dai sebelum melaksanakan ekspedisi dakwah ke berbagai pelosok tanah air.
Sebelumnya, Usamah menjelaskan, tekad Parmusi menjadikan dakwah sebagai suatu gerakan yang merupakan langkah terobosan dalam medan dakwah.
Pasalnya para dai dipersiapkan melalui orientasi dan pelatihan, sebelum digerakkan bersama secara massif ke seluruh pelosok negeri. Apalagi Parmusi boleh dikatakan masih seumur jagung dalam mengurusi program dakwah.
“Untuk mewujudkan dakwah sebagai suatu gerakan, kami akan menggunakan manhaj Dakwah Desa Madani yang khas Parmusi,” kata Usamah.
Manhaj Dakwah Desa Madani memiliki empat pilar utama, yakni meningkatkan iman dan takwa, membangun kemandirian ekonomi, pemberdayaan sosial, dan kualitas pendidikan.
“Kami akan sosialisasikan empat pilar Desa Madani ini nanti dalam Jambore Nasional,” pungkas Usamah. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Permusi |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments