Nasional / Hukum dan Kriminal /
Follow daktacom Like Like
Senin, 03/09/2018 15:04 WIB

Soal Intimidasi, Polisi Akan Usut Jika UAS Melapor

Ustadz Abdul Somad (Istimewa)
Ustadz Abdul Somad (Istimewa)
JAKARTA, DAKTA.COM - Polri mengimbau Ustadz Abdul Somad untuk melapor pada kepolisian bila memang merasa diintimidasi terkait tausiyahnya di sejumlah tempat. Intimidasi tersebut diunggah dalam akun Instagram @ustadzabdulsomad. "Saya menilai beliau kan merasa diintimidasi, jadi silakan lapor," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/9).
 
Setyo menuturkan, polisi akan melakukan penindakan bila intimidasi yang dirasakan Abdul Somad dilaporkan. Pasalnya, untuk menyelidiki pelaku intimidasi, polisi membutuhkan keterangan langsung Abdul Somad.
 
"Kalau dia tidak lapor maka polisi tidak akan menangani. Nanti kalau misalnya kita minta keterangan tapi beliau tidak datang, kita susah juga kan. Kan diundang untuk diperiksa, diminta keterangan nanti susah," ujar Setyo.
 
Dalam unggahan @ustadzabdulsomad, ia menyebut ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang. Lalu adanya beban panitia yang semakin berat dan kondisi psikologis jamaah dan ustadz Somad sendiri. "Maka, saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta."
 
Selama September, setidakya ada lima kota yang terpaksa dibatalkan rencana acaranya. Lima kota itu adalah Malang, Solo, Boyolali, Jombang, Kediri. Selanjutnya di bulan Oktober, juga ada janji untuk acara di Yogyakarta. Pada Desember, Ustaz Somad mengaku ada janji dengan Ustaz Zulfikar di daerah Jawa Timur. "Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi, dan mohon do'akan selalu," tulisnya.
Editor :
Sumber : republika.co.id
- Dilihat 3647 Kali
Berita Terkait

0 Comments