Galeri Dakta /
Follow daktacom Like Like
Senin, 27/08/2018 16:17 WIB

Dakta Peduli Lepas Truk Armada Kemanusiaan Untuk Korban Gempa Lombok

Pengiriman bantuan logistik Dakta Peduli  untuk Korban Lombok dengan Armada Kemanusian Tata Motors
Pengiriman bantuan logistik Dakta Peduli untuk Korban Lombok dengan Armada Kemanusian Tata Motors
JAKARTA, DAKTA.COM - Dakta Media Network melalui Dakta Peduli bersama Tata Motors dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) melepas truk armada kemanusiaan yang membawa bantuan logistik bagi korban gempa Lombok yang bertempat di halaman Tata Motors, Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Senin (27/8).
 
"Bencana gempa Lombok ini memang memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kehidupan masyarakat di sana," ungkap Direktur Utama Dakta Media Network, Andi Kosala dalam kata sambutannya.
 
Dakta Peduli, lanjut Andi, sudah seringkali membuat program bantuan kemanusiaan sejak tragedi tsunami Aceh pada 2004 lalu, konflik Palestina, Suriah, hingga Rohingya sehingga kali ini Dakta Peduli langsung tergerak ketika terjadi bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
 
"Alhamdulillah kami juga mendapatkan support yang begitu besar dari Tata Motors dan Dewan Dakwah sehingga sinergitas yang terbentuk dari kami ini diharapkan berkelanjutan karena penanganan korban gempa Lombok ini tidak cukup satu dua kali," imbuhnya.
 
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Muhammad Sidik juga mengapresiasi truk bantuan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Dakta Peduli ini. Menurutnya, hal ini sejalan dengan program DDII yang fokus di bidang kemanusiaan.
 
"Karena kami mengetahui jika negara ini memang rawan dengan bencana alam. Maka dari itu, Dewan Dakwah telah melakukan bantuan kemanusiaan hingga ke pelosok tanah air. Dan bantuan ini sejalan dengan program kami," tuturnya.
 
Armada truk kemanusiaan ini dilepas langsung oleh Direktur Utama Dakta Media Network, Andi Kosala, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Muhammad Sidik, dan Presiden Direktur Tata Motors Indonesia, Biswadev Singupta. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2110 Kali
Berita Terkait

0 Comments