Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 16/08/2018 11:04 WIB

18 Desa di Kabupaten Bekasi Alami Kekeringan

Ilustrasi kekeringan akibat musim kemarau
Ilustrasi kekeringan akibat musim kemarau
CIKARANG, DAKTA.COM - Penyelesaian masalah kekeringan di Kabupaten Bekasi mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terlebih dahulu menyelesaikan masalah kekeringan di wilayah yang dinilai sebagai prioritas.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 18 desa yang tersebar di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi mengalami kekeringan pada musim kemarau ini.
 
Empat kecamatan itu yakni, Cikarang Selatan, Serangbaru, Cibarusah, dan Bojongmangu. Keempatnya berada di wilayah selatan Kabupaten Bekasi.
 
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju, menyatakan, pihaknya telah memiliki solusi jangka panjang untuk mengalami persoalan kekeringan diwilayahnya, yakni dengan membuat jaringan pipa air di wilayah-wilayah kekeringan.
 
"Namun, penyelesaian persoalan kekeringan ini tidak dapat dilaksanakan sekaligus melainkan bertahap. Karena harus mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah," kata Uju di Pemkab Bekasi, Kamis (16/8).
 
Ia menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan draft penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang membidangi bidang pelayanan air yakni Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi. Pihaknya mengajukan penyertaan modal ke DPRD Kabupaten Bekasi.
 
Uju menambahkan, draft raperda penyertaan modal yang diusulkan ke DPRD menjadi rencana awal untuk pengalokasian APBD, setelah dianggarkan PDAM Tirta Bhagasasi akan membuat jaringan pipa sambungan ke masyarakat berpenghasilan rendah.
 
"Untuk saat ini sebagai solusi jangka pendek, instansi terkait seperti PDAM maupun BPBD terus memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terkena kekeringan," ucapnya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1792 Kali
Berita Terkait

0 Comments