Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 14/08/2018 13:51 WIB

SOLUSI UI-PCA Dukung Mardani Gantikan Sandiaga Jadi Wagub DKI

Anggota SOLUSI UI dan PCA
Anggota SOLUSI UI dan PCA
JAKARTA, DAKTA.COM - Dua organisasi profesi masing-masing Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia (SOLUSI UI) dan Pancasila Cyber Army (PCA) menyambut baik sekaligus mendukung pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno, menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia. Keduanya memiliki kriteria dan kemampuan sebagai pemimpin yang dibutuhkan oleh rakyat Indonesia untuk membawa Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) keluar dari kemelut dan krisis multi dimensi.
 
“Pak Prabowo itu Jenderal yang tangguh dan sportif, nasionalis sejati yang pikiran dan hatinya selalu memikirkan bangsa dan negara Indonesia, agar lebih maju dari bangsa-bangsa yang lain. Sedangkan Bang Sandiaga Uno, yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, adalah orang muda yang cerdas, saleh, sportif, berwawasan ke depan, ramah, pengusaha sukses dan dermawan. Serta keturunan bangsawan dari wilayah Sulawesi. Jadi ini semacam paduan Jawa non Jawa, nasionalis-religius, yang sama-sama cerdas, sportif, bertanggung jawab dan tangguh. Benar-benar pemimpin yang dibutuhkan oleh bangsa dan Negara Indonesia saat ini. Insya Allah Pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno, akan dapat memimpin Indonesia, keluar dari berbagai krisis khususnya krisis ekonomi yang telah menyengsarakan rakyat,” papar Sabrun Jamil kepada pers, Selasa (14/8) di Jakarta. Sabrun Jamil saat itu didampingi mantan anggota Dewan Pakar Pasangan Anies-Sandi Eman Sulaeman Nasim, ketua PCA Farid Fathur Fakrudin, dan wakil Ketua SOLUSI UI Ahmad Ghufron.
 
Salah satu bentuk sportivitas dari Sandiaga Uno, menurut Sabrun Jamil, Sandi dengan sukarela, begitu dicalonkan menjadi Calon Wakil Presiden, mengundurkan diri dari posisi yang telah diperjuangkan selama hampir dua tahun, yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta. Berbeda dengan pejabat negara sebelumnya. Dicalonkan jadi Presiden, hanya memilih cuti dari jabatan Gubernur DKI Jakarta. Sehingga bila gagal terpilih Presiden, dia tetap kembali menjadi gubernur.
 
“Bangsa dan Negara Indonesia itu membutuhkan tokoh tokoh dan pemimpin-pemimpin seperti Sandiaga Salahudin Uno. Begitu dia dicalonkan jadi Wakil Presiden, beliau mengundurkan diri dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Untuk itu, harusnya posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Salahudin Uno, dapat diisi oleh orang yang memiliki kemampuan, profesional, cerdas, berani berjiwa sportif dan bertawa kepada ALLAH SWT. Nah, orang itu adalah Mardani Ali Sera. Beliau pantas mengisi posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta, melanjutkan tugas bang Sandiaga Uno,” kata Sabrun Jamil.
 
Menguasai Permasalahan
 
Di tempat yang sama, mantan anggota Dewan Pakar Pasangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu yang juga pengamat kebijakan publik dari Institut STIAMI, Eman Sulaeman Nasim menjelaskan, Mardani dinilai pantas menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Sandiaga Salahudin Uno, selain karena saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu menjabat posisi sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Gubernur dan wakil Gubernur Anies  Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno, sehingga sudah memiiki kesamaan pandangan dan kecocokan atau chemistry dengan Gubernur terpilih Anies Baswedan, juga memahami permasalahan DKI Jakarta dan sekitarnya. Disamping itu, Mardani Ali Sera juga diterima dan dikenal oleh berbagai kalangan dan kelompok dari organisasi masyarakat yang ada di wilayah DKI Jakarta.
 
“Mardani Ali Sera itu, dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu adalah salah seorang yang paling berkeringat, orang yang paling lelah, karena beliau menjadi ketua Tim pemenangan Anies-Sandaiaga. Dia mampu mempersatukan berbagai kelompok dalam elemen masyarakat baik yang tergabung dalam tim sukses, dewan pakar, relawan maupun pendukung lainnya. Beliau dikenal dan mengenal berbagai kelompok dan warna masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya. Jadi sangat pantas, bila Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Partai Gerindra mengangkat beliau menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Sandiaga Salahudin Uno,” jelas  mantan  Ketua Umum Senat Mahasiswa UI, Eman Sulaeman Nasim.
 
Selain itu, lanjut Eman, Mardani Ali Sera juga pencetus dan penggagas gerakan #2019 Ganti Presiden 2019 yang sekarang masif  terjadi dan didukung berbagai kelompok masyarakat di seluruh Indonesia. Mardani tidak mengenal rasa takut sedikitpun meski harus berhadapan dengan penguasa atau kelompok dan elemen masyarakat yang tidak menyukai gerakan Ganti Presiden.
 
“Kecerdasannya, dan keberaniannya itulah yang menjadikan, Mardani Ali Sera, doktor lukusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini pantas diberikan kepercayaan menjadi Wakil Gubernr DKI Jakarta. Saya yakin, dia akan memiliki kesamaan  pandangan dan saling melengkapi dengan Gubernur Anies Rasyid Baswedan. Sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan Propinsi DKI Jakarta lebih maju dan lebih baik dan lebih cepat lagi,” ucapEman.
 
Di tempat yang sama, Ketua PCA Farid Fathur Fakrudin berharap, pimpinan DPP PKS dan DPP Partai Gerindra, tidak memberikan posisi wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Salahudin Uno, kepada tokoh lain. Alasannya, Jakarta yang masyarakatnya heterogen, permasalahannya kompleks serta ibu kota negara, perlu dipimpin oleh orang-orang hebat, cerdas dan berani. 
 
“Saya sangat yakin, pimpinan PKS dan Gerindra adalah tokoh-tokoh yang bijaksana. Mereka adalah orang-orang yang menghargai jasa dan prestasi serta kemampuan Mardani Ali Sera. Tokoh yang sukses mengantarkan Pak Anies Rasyid Baswedan dan Bang Sandiaga Uno terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sekaligus orang yang sejak awal dengan berani melontarkan Gerakan 2019 Ganti Presiden. Sehingga saat ini hampir di seluruh Indonesia, gerakan dan kampanye Ganti Presiden sudah mendapatkan dukungan sebagian besar rakyat Indonesia. Hal ini akan memudahkan jalan bagi Pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga salahudin Uno untuk mendapat dukungan besar dari Rakyat Indonesia, sehingga kelak bisa terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Karena itu, posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta, pantas diberikan kepada anggota DPR RI yang juga berprofesi sebagai dosen dan pengasuh pondok pesantren di wilayah Jabodetabek ini,” pungkas Farid fathur Fakrudin. **
Editor :
Sumber : Rilis Solusi UI
- Dilihat 1857 Kali
Berita Terkait

0 Comments