Ahad, 22/07/2018 11:27 WIB
Saudi Tangani Ribuan Ton Sampah Selama Musim Haji
MADINAH, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Mekkah mengelola sekitar 4.000 ton sampah per hari yang dikumpulkan selama musim haji dengan "Smart Waste System" atau Sistem Pengelolaan Sampah Cerdas menggunakan teknologi digital dan aplikasi gawai.
"Setiap hari kami mengelola sekitar 4.000 ton sampah selama musim haji, artinya ada 40.000 ton sampah dalam sepuluh hari selama memasuki musim haji hingga selesai," kata Wakil Menteri untuk Urusan Perkotaan, Ibrahim Altohaimi kepada para wartawan dari enam negara saat mengunjungi kantor pengelolaan sampah di Makkah baru-baru ini.
Dia menjelaskan bahwa sampah yang dikumpulkan dibawa ke engineering landfill, yakni sebuah lahan seluas 1,5 kilometer persegi di luar kota Makkah yang telah disiapkan dengan teknologi tinggi untuk menguburkan sampah.
Lahan tersebut digali dengan kedalaman tertentu, kemudian di dasar lubang diletakkan lembaran geomembran. Sampah yang dikuburkan di engineering landfill ditimbun dari satu sisi yang mengarah ke sisi lainnya.
Ibrahim mengatakan, di lahan tersebut sampah akan terurai dalam waktu 20-50 tahun.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa sistem pengelolaan sampah cerdas yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Makkah dengan teknologi digital memungkinkan para petugas memonitor kondisi kebersihan kota suci umat Islam tersebut secara akurat selama 24 jam, seperti jumlah tempat sampah yang ada di seluruh area Makkah, volume sampah di dalam setiap tempat sampah, dan jadwal pembersihan. Hal ini dimungkinkan karena setiap tempat sampah dilengkapi sensor yang akan mengirimkan data ke kantor pusat, juga ke aplikasi gawai.
Bahkan, jika masyarakat menemukan ada tumpukan sampah yang belum ditangani di suatu tempat, mereka dapat mengambil gambar dan mengirimkannya ke pusat pengelolaan sampah. Para petugas di kantor itu dengan segera mengetahui lokasinya, dan mengirimkan petugas kebersihan untuk menangani sampah tersebut.
"Dalam waktu cepat, sampah-sampah itu dibuang dan lokasi tersebut menjadi bersih," kata Ibrahim.
Dia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Makkah juga memiliki program pendidikan bagi masyarakat, termasuk untuk anak-anak sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar, dalam hal menjaga kebersihan dan memelihara keindangan Kota Makkah. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- Jangan Anggap Remeh Kaki Melepuh ya Jamaah
- Pemprov Jabar Pastikan Ketersediaan Makanan untuk Jamaah Haji
- Selama Musim Haji, Bandara Juanda Beroperasi 24 Jam
- Kemenag Alihkan 24 Ribu Kuota Jamaah Haji yang Belum Bayar Bipih
- Belum Lunasi Biaya Ibadah Perjalanan Haji, 112 Calon Haji Kota Bekasi Batal Berangkat Tahun Ini
- 404 Jamaah Haji Kloter 1 Asal Subang Tiba Di Asrama Haji
- Kepuasan Pelayanan Jamaah Haji 2019 Diprediksi Meningkat
- PPIH Terus Cari Jamaah Haji yang Hilang Sejak di Muzdalifah
- Plh Sekda Jabar Sambut Pemulangan Jemaah di Embarkasi Jakarta-Bekasi
- Bagaimana Saudi Atasi Sampah Selama Haji, Berapa Biayanya?
- Komisi VIII: Waktu Tunggu Haji Terlalu Lama
- Menag Pastikan Prosesi Nafar Awal Lancar
- DPR Apresiasi Pelaksanaan Haji Tahun Ini
- Jemaah Haji Mulai Berangkat ke Arafah
- Seluruh Jemaah Haji Asal Kabupaten Bekasi Sudah di Makkah
0 Comments