Jum'at, 20/07/2018 15:52 WIB
Soal Biaya Transfer Politisi, Sekjen Nasdem: Kami Bukan Organisasi Olahraga
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate
JAKARTA, DAKTA.COM - Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate menampik isu mengenai adanya biaya transfer atas eksodus politisi yang berpindah gerbong ke Partai Nasdem.
"Kalo itu tidak ya, tidak. Karena ini bukan transaksi dagang, dan ini bukan suatu organisasi olahraga atau semi profesional. Ini organisasi politik," terang Johnny di Gedung DPR RI, pada Jumat (20/7)
Johnny mengakui adanya sejumlah politisi dari parpol lain yang memang berpindah ke Partai Nasdem menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, namun hal ini semata-mata didasari oleh keinginan pribadi mereka masing-masing.
"Ini kan soal pilihan, rumah politik yang dianggap cocok dan mereka merasa nyaman sehingga bergabung dengan kami," imbuhnya.
Johnny menilai jika perpindahan politisi dari satu partai ke partai lainnya sudah lama terjadi dan bukan suatu hal yang aneh.
"Perpindahan politisi dari partai satu ke partai lain itu dari waktu ke waktu, dari dulu itu terjadi terus menerus. Ada yang dari Partai Golkar pindah ke PDIP, begitupun sebaliknya, jadi ini biasa terjadi," tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya muncul kabar mengenai kepindahan politisi PAN Lucky Hakim ke Partai Nasdem dengan menyertakan biaya hingga sebesar Rp5 miliar. Hal ini bahkan diamini oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan yang menyatakan, isu tersebut sudah terang karena bukti percakapan dari yang bersangkutan sudah banyak beredar.
Partai Nasdem memang mengalami limpahan politisi paling banyak dari partai lain, selain Lucky Hakim, nama-nama seperti Dossy Iskandar dan Dadang Rusdiana dari Partai Hanura, serta Okky Asokawati dari PPP juga merapat kepada partai besutan Surya Paloh ini. **
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments