Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 19/07/2018 11:50 WIB

Kapolres Bekasi: Pelaku Pelemparan Molotov Diduga Dua Orang

Kapolres Metro Bekasi Kota Kompespol Indarto saat melakukan olah TKP di Rumah Mardani
Kapolres Metro Bekasi Kota Kompespol Indarto saat melakukan olah TKP di Rumah Mardani
BEKASI, DAKTA.COM - Rumah Politisi PKS yang juga penggagas #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera yang berlokasi di Jalan Ahmad Mardani nomor 99, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi diteror bom molotov pada Rabu (18/9) malam. Pelaku diduga dua orang pria yang menggunakan kendaraan sepeda motor tak di kenal.
 
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Indarto dan tim Investigasi Polres melakukan olah Tempat Terjadinya Perkara (TKP). Indarto mengatakan bahwa saat ini timnya terus melakukan penyidikan terkait kejadian ini. 
 
"Tadi barusan 1 jam yang lalu, kami mendapatkan laporan via telepon dari keluarga korban yang menyatakan bahwa ada bom molotov di rumah beliau (Mardani ali sera). lalu saya kesini untuk olah TKP, ada saksi yang melihat pukul 03.00 pagi, ada orang melempar (bom) dua kali, satu kali gak tembus karena botolnya jatuh, jadi masih utuh. Satu lagi berhasil masuk, tapi gak ada kerugiannya, karena botolnya pas jatuh, langsung mati (gak meledak)," ungkap kapolres Indarto. 
 
Indarto mengatakan jika korban pun, mengetahui hal ini tadi pagi sekitar pukul 06.00 di halaman (rumah) mereka. 
 
"Laporanya penghuni rumah kaget kok kotor, dikirain anak-anak lagi main lalu disapuin. Terus pak satpam yang melihat kejadian itu memberitahu. Baru mereka melaporkan kepada polsek," katanya.
 
Barang bukti bom Molotov yang ditemukan di Rumah Mardani Ali Sera
 
Saat ini, kata Indarto, pihaknya sedang melakukan penyelidikan, olah TKP, setelah itu pihaknya akan meminta waktu, dan keterangan dari para sakai.  "Saya sendiri akan meminta waktu pak mardani selaku korban, karena informasi-informasi itu bermanfaat bagi kita untuk mencari motif," ucapnya. 
 
Akibat kejadian aksi teror itu tidak ada kerusakan maupun korban. "gak ada, jadi itu (bom) jatuh langsung mati. Pak mardani juga gak ada, beliau sedang tugas diluar," imbuhnya. 
 
Polres Metro Bekasi akan terus mengusut kasus ini meskipun tidak ada target waktu. "Tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mengungkap kasus ini. Diduga pelaku laki-laki dua orang, kita perkirakan masuk dari semak belakang, keluar juga dari semak-semak belakang," terangnya. 
 
Kapolres juga mengatakan bahwa kejadian ini belum dapat disimpulkan motifnya. Dari keterangan korban tidak pernah ada masalah dengan tetangga dan orang lain.
 
"Makanaya saya butuh informasi dari pak Mardani untuk mengungkap kasus ini," tegasnya. **
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 885 Kali
Berita Terkait

0 Comments