Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 17/07/2018 18:00 WIB

Said Aqil: NU Penyambung Lidah dalam Berpolitik

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj
JAKARATA, DAKTA.COM - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, partai politik terus melakukan lobi-lobi dan safari politik ke berbagai lembaga, individu, ataupun ormas.
 
Tidak ketinggalan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto Senin (16/7) mengunjungi Kantor PBNU dengan tujuan untuk menjalin silaturahim.
 
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, saat dihubungi Radio Dakta mengungkapkan bahwa pertemuannya bersama Prabowo bukan untuk politik praktis, melainkan hanya sekadar bertukar pikiran.
 
"Antara NU dengan Pak Prabowo sudah berhubungan lama, kala itu saat Gusdur sedang sakit Pak Prabowo menjenguknya kemudian saya dan yang lainnya saling berkunjung dan bertukar pikiran serta berdiskusi, itu biasa," kata Said, Selasa (17/7).
 
Menurutnya, di era politik seperti sekarang NU memang sering didatangi oleh calon gubernur, bupati, dan lainnya untuk sharing, memberi masukan, dan bertukar pikiran. Itu merupakan hal yang wajar.
 
"NU bukan merupakan partai politik, melainkan penyambung dalam berpolitik. Jadi kalau diminta untuk mendukung ya enggak bisa. Tapi kalau diminta pendapatnya, tukar pikiran ya itu namanya untuk membangun kesamaan pendapat demi bangsa dan kepentingan bersama," jelasnya.
 
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kriteria capres untuk memimpin Indonesia harus yang utama adalah mempunyai akhlak mulia, agar mampu menjadi panutan bagi rakyatnya.
 
"Secara umum cawapres harus mempunyai kapasitas dan reseponsif. Selain itu mempunyai visi misi ke depan untuk membangun bangsa ini bukan hanya ekonomi, melainkan juga memperkuat budaya, martabat, jati diri bangsa, bersih, dan tanggung jawab. Namun yang paling utama menurut NU, harus mempunyai akhlakul karimah dan integritas," pungkasnya. **

 

Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1902 Kali
Berita Terkait

0 Comments