Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 17/07/2018 13:23 WIB

Aplikasi Bekasi Iconic Tak Update, Salah Siapa?

Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi Titi Masrifahati
Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi Titi Masrifahati
BEKASI, DAKTA.COM - Pada 14 Februari 2018 aplikasi Bekasi Iconic diluncurkan oleh Dinas Komunikasi Informasi Statitik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi. Aplikasi ini dihadirkan dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah mendapatkan informasi seputar Kota Bekasi dan pemerintahan.
 
Namun, setelah lima bulan berlalu, Bekasi Iconic seperti tak dapat perhatian. Beberapa menu yang tersedia di dalamnya bahkan belum terisi hingga saat ini, alias “coming soon”. Lihat saja menu Pendidikan, E-Magang dan Wisata Bekasi. Tidak cukup sampai disitu, di menu Nyok Belanja, hampir semua data harga komoditas tidak terupdate.
 
Praktis dari 28 fitur menu yang tersedia, hanya menu-menu pengaduan dan data kependudukan yang mudah diakses, selebihnya belum optimal.
 
Pada salah satu kesempatan, Kepala Dinas Kominfostandi, Titi Masrifahati menolak disalahkan atas kondisi Bekasi Iconic ini. Menurutnya, aplikasi tersebut hanya wadah bagi aplikasi-aplikasi milik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terpisah. Artinya, pembaharuan isi menu diserahkan kepada SKPD terkait.
 
“Bekasi Iconic cuma wadah, Supaya masyarakat dengan satu kali download dapat semua aplikasi SKPD. Tiap SKPD punya admin, Dinkes punya, RSUD juga punya. Admin-admin itu yang selalu ikut tiap bulan saat kita kumpul di taman Plaza Pemkot Bekasi,” terang Titi di ruangannya, Selasa (17/7).
 
Titi juga mengaku kerap melibatkan para admin tersebut dalam beragam pembahasan soal Bekasi Iconic, termasuk juga saat aplikasi ini diluncurkan.
 
Lantas jika demikian, siapa yang sepatutnya bertanggungjawab? Apakah pihak Diskominfostandi yang kurang sosialisasi? Atau SKPD terkait lainnya yang tidak serius memperhatikan aplikasi ini? Ataukah aplikasi ini sejatinya terlalu terburu-buru diluncurkan sebelum segala sesuatunya tuntas? Jika hal ini dibiarkan, tentu sedikit banyak akan mengotori citra Kota Bekasi sebagai Kota yang smart. Aplikasi Bekasi Iconic yang diluncurkan oleh Diskominfostandi Kota Bekasi baru 500 kali diunduh, dengan rating 4.9.
Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1743 Kali
Berita Terkait

0 Comments