Ahad, 15/07/2018 09:00 WIB
Visa Jemaah Haji Gelombang Pertama Sudah Siap
JAKARTA, DAKTA.COM - Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji, Nasrullah Jasam mengatakan bahwa visa jemaah haji reguler yang akan diberangkatkan pada fase gelombang pertama sudah siap.
"Sebanyak 103 ribu visa jemaah sudah selesai. Jadi untuk gelombang pertama sudah siap," tegas Nasrulllah di Jakarta, Sabtu (14/7).
Menurut Nasrullah, mulai pekan depan, pihaknya sudah bisa fokus menyiapkan visa jemaah gelombang kedua. Bahkan, per hari ini juga ada sejumlah visa jemaah haji gelombang kedua yang sudah selesai.
"Pekan depan kami kebut gelombang kedua. Kami harap semua sesuai rencana sehingga tidak ada keterlambatan. Apalagi, hampir seluruh paspor jemaah sudah terkumpul di Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji," kata Nasrullah.
Kuota haji Indonesia tahun 2018 ini berjumlah 221.000. Dari jumlah itu, sebanyak 204.000 adalah kuota haji reguler.
Jemaah haji reguler ini akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jemaah diterbangkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung 13 hari, 17 - 29 Juli 2018.
Jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Proses pemberangkatannya berlangsung selama 17 hari, 30 Juli - 15 Agustus 2018.
"Menteri Agama dijadwalkan akan melepas keberangkatan jemaah kloter pertama asal DKI jakarta dari Embarkasi Jakarta - Pondok Gede pada 17 Juli mendatang," tandasnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments