Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 13/07/2018 16:06 WIB

SPPG Tolak Akuisisi Pertagas Oleh PGN

Serikat Pekerja Pertamina Gas menolak akuisisi Pertagas oleh PGN
Serikat Pekerja Pertamina Gas menolak akuisisi Pertagas oleh PGN
CIKARANG, DAKTA.COM - Ketua Serikat Pekerja Pertamina Gas  (SPPG), Nugeraha Junaedy saat menggelar keterangan di Kantor unit pertagas distrik Tegal Gede Cikarang Bekasi mengatakan, proses akuisisi Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan anak Perusahaan Pertamina itu bisa memicu hilangnya aset negara. 
 
Ia menilai Pertagas merupakan perusahaan sehat yang mampu menyumbang pendapatan sebesar 141 juta dolar AS atau Rp1,8 triliun per tahun ke kas negara.
 
Sementara PGN, bukan sepenuhnya milik Pertamina. Perusahaan migas plat merah ini hanya memiliki 57 persen saham di PGN dan sisanya adalah milik swasta sesuai statusnya sebagai perusahaan terbuka.
 
"Pertagas sebagai perusahaan yang sehat memiliki proyeksi keuntungan bisnis yang baik, 100 persen sahamnya berpotensi divaluasi menjadi lebih rendah dari nilai yang seharusnya," katanya, Jumat (13/7).
 
Menurutnya, proses konsolidasi melalui akuisisi pertagas oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) dilakukan terburu-buru hanya berdasarkan opsi yang tercepat tanpa memperhatikan kajian aspek-aspek komprehensif, sehingga menyebabkan kerugian negara.
 
"Berdasarkan pertimbangan itu pihaknya dalam naungan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) bersama seluruh pekerja pertamina menolak akuisisi pertagas oleh PGN dan menuntut Conditional Sales and Puschase Agreement (CSPA) dibatalkan serta prosesnya dihentikan," pungkasnya. **
 
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 2257 Kali
Berita Terkait

0 Comments