Kamis, 17/05/2018 07:17 WIB
Ponorogo Bentuk Tim Terpadu Penangkal Ideologi Radikal
PONOROGO, DAKTA.COM - Petugas TNI dan polisi bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ponorogo, Jawa Timur, bersepakat membentuk Tim Terpadu Penangkal Ideologi Radikal.
Kesepakatan pembentukan tim terpadu tersebut tercapai dalam diskusi yang melibatkan Kodim 0802/Ponorogo, Polres Ponorogo, FKUB, dan MUI, di Markas Kodim 0802/Ponorogo, Rabu (16/5).
Dalam sambutannya, Kepala Polres Ponorogo, AKBP Radiant, mengajak seluruh elemen masyarakat Ponorogo untuk berani menangkal bahaya radikalisme dan terorisme.
Wakil Ketua FKUB Kabupaten Ponorogo, Maftuh Ilmi, juga mengajak semua pihak menangkal kelompok radikal yang menyebarkan ajaran menyimpang.
"Kita sebagai umat beragama harus bersatu dalam menangkal aksi kelompok radikal yang mengajarkan tindakan menyimpang dan tidak sesuai dengan ajaran agama mana pun," katanya.
Sedangkan Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letnan Kolonel Infantri Made Sandy Agusto, menyampaikan pemaparan dilanjutkan dengan pemutaran video TNI AD yang berisi ajakan untuk menangkal bahaya terorisme.
"Terorisme adalah musuh kita bersama, musuh semua bangsa dan musuh semua agama," ungkapnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments