Jum'at, 11/05/2018 06:10 WIB
Umat Islam Padati Monas Ikuti Aksi Bebaskan Baitul Maqdis
JAKARTA, DAKTA.COM - Sejumlah aliansi umat Islam berkumpul di Monas, pada Jumat (11/5) untuk mengikuti acara Aksi Bebaskan Baitul Maqdis.
Acara yang dimulai dengan sholat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal dan lapangan silang Monas ini dihadiri oleh ratusan ribu umat Islam. Mereka membawa bendera merah putih serta bendera Palestina sebagai simbol kepedulian terhadap nasib bangsa Palestina yang hingga kini masih belum bisa lepas dari penjajahan Israel.
Sebelum acara Wasekjen MUI yang juga inisiator dari aksi 212, Ustad Zaitun Rasmin menegaskan umat Islam Indonesia harus terus menyuarakan nasib bangsa Palestina dan mendorong pemerintah untuk melakukan upaya diplomasi dalam menciptakan kedamaian di wilayah tersebut.
"Kami bersyukur seluruh elemen masyarakat kini telah satu suara terkait urusan ini dan menyatakan bahwa umat Islam akan terus berada di belakang bangsa Palestina hingga mereka merdeka sepenuhnya dari penjajahan zionis Israel," tegasnya.
Acara ini nantinya akan diisi oleh orasi oleh berbagai tokoh ulama dan nasional, pembacaan puisi dan doa, hingga ditutup dengan sholat Jumat berjamaah.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments