Rabu, 14/03/2018 21:45 WIB
Dirjen Bimas Islam Berharap Media Berimbang Sampaikan Informasi
JAKARTA_DAKTACOM: Direktorat Jendral Pembinaan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) melihat perkembangan informasi yang kian cepat, tidak terkecuali terkait pemberitaan Islam.
Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Tarmizi Tohor mengharapkan media dapat berimbang dalam menyampaikan informasi. Ia menegaskan jangan sampai media selalu memberitakan yang baik terus ataupun sebaliknya.
"Kalau 10 masjid yang dibangun mohon disampaikan, jangan hanya 1 masjid yang seng nya lepas saja. Tapi juga jangan memuji terus tidak baik juga," papar Tohor dalam penyampaian Isu Aktual Pembinaan Masyarakat Islam, pada Pelatihan Indepth Reporting Media Online, di Hotel Lumire, Jakarta Pusat, Rabu, (14/3).
Tarmizi menyampaikan isu aktual yang sudah dihimpun diantaranya, penyisihan zakat ASN 2,5 persen, pengaturan pengeras suara Masjid dan Mushola, penutupan Masjid di beberapa kota (Bogor dan Depok), pernikahan sejenis, nikahsiri.com, angka perceraian yang terus meningkat setiap tahunnya.
"Kita lihat misal, pernikahan sesama jenis di beberapa KUA, sebenarnya yang harusnya dipertanyakan adalah kelurahan atau desa, karena pangkal administrasi dari KTP, KK, dan lain-lain disana, bukan Kementerian Agama," tukas Tarmizi.
Melihat banyaknya isu yang hadir ditengah masyarakat, Tarmizi selaku pejabat otoritatif yang menyampaikan pernyataan di Dirjen Bimas Islam menegaskan dirinya siap untuk memberikan penjelasan segala pemberitaan ditengah masyarakat yang simpang siur.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments