Rabu, 14/03/2018 20:34 WIB
Dirjen Bimas Islam Gelar Pelatihan Indepth Reporting Bagi Media Online
JAKARTA_DAKTACOM : Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) menggelar Pelatihan Indepth Reporting Kebimasislaman bagi Media Online di Indonesia. Acara berlangsung di Hotel Lumire, Jalan Senen Raya Blok A No.135, Jakarta Pusat, tanggal 14 Maret hingga 16 Maret 2018.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kualitas pemberitaan isu-isu kebimasislaman dan menjalin kemitraan strategis dengan media.
Rangkaian yang digelar diantaranya, pemaparan Program Prioritas, isu-isu aktual, membangun arah kemitraan strategis antara Dirjen Bimas Islam dan media Islam, dasar penulisan indepth reporting, peta isu keagamaan Islam di media online, Teknik dan Praktik Penulisan Indepth Reporting, arah dan rencana aksi kemitraaan strategis Dirjen Bimas Islam dengan Media Islam Online.
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Muhammadiyah Amin saat memberikan pemaparan Program Prioritas Dirjen Bimas Islam mengatakan Media Islam khususnya online sangat dibutuhkan untuk menjadi dakwah keislaman dan menjadi program prioritas Dirjen Bimas Islam.
"Selain itu, kami punya program di 4 Direktorat, dan kami sudah melaksanakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah untuk meningkatkan pemahaman keagamaan," papar Amin kepada para peserta, Rabu (14/3).
Amin menambahkan, dengan adanya kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi bisa menghasilkan Program Prioritas yang dapat diterapkan diseluruh daerah agar program yang dibuat tidak melenceng dari yang telah ditetapkan.
"Program Prioritas kita diantaranya SALAM (Silaturahmi Lembaga Keagamaan), SAPA (Menyapa Penyuluh Agama), Kampung Zakat, dan Dakwah Media Online," tukas Amin.
Ia menambahkan dengan adanya kegiatan ini sinergitas yang dibangun antara Kementrian Agama dan Media Online akan terus terbangun dan dakwah semakin menyebar ke masyarakat.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments