Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 23/02/2018 07:30 WIB

Pengoperasian Transpatriot Terganjal Lelang operator

bus transpatriot
bus transpatriot
BEKASI_DAKTACOM: Dinas Perhubungan Kota Bekasi hingga saat ini masih menunggu hasil lelang badan atau Lembaga yang nantinya mengoperasikan Bus Transpatriot yang sebelumnya dilaunching Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Proses lelang diprediksi selesai pada 10 Maret 2018, sehingga pengoperasian armada angkutan masal di wilayah Kota Bekasi baru akan dinikmati dua pekan yang akan datang. 
 
"Kita masih menunggu proses lelang yang dilakukan oleh LPSE sebagai panitia lelang, saat ini memang sudah ada beberapa badan atau lembaga yang mendaftar sebagai operator bus transpatriot diantaranya, BUMD Mitra Patriot milik Pemkot Bekasi," ungkap Sekertaris Dinas Perhubungan, Dedet Kusmayadi, Jum'at (23/2).
 
Saat ini sembilan bus Transpatriot yang sebelumnya pada tahun 2017 dibeli dari uang APBD 11 milyar rupiah masih terpantau terparkir di parkir stadion Patriot Chandrabaga. Hal ini mengingat sebelumnya pengoperasian Trans Patriot akan dilakukan oleh BUMD Mitra Patriot namun menuai banyak kritik terkait kemampuan dari BUMD tersebut. Akhirnya Dinas Perhubungan memutuskan untuk melakukan lelang Operator Bus Transpatriot yang saat ini masih berlangsung.
 
"Kita berharap siapapun nantinya yang memenangkan tender/lelang merupakan Badan atau Lembaga yang terbaik. Sehingga, pelayanan kepada warga juga maksimal.Nantinya ada dua rute pengoperasian Transpatriot. Rute tersebut adalah Terminal Bekasi-Summarecon dan Terminal Bekasi-Harapan Indah, Medan Satria. Masing-masing rute bertarif 3500," tambah Dedet.
 
Saat ini Dinas Perhubungan Kota Bekasi sudah menyiapkan beberapa titik halte sebagai salah satu Infrastruktur jalannya moda Transportasi masal ini. Sementara warga masyarakat Kota Bekasi seringkali mempertanyakan pengoperasian Transpatriot yang dinilai dapat mengurangi jumlah kendaraan terutama mobil pribadi beroperasi sepanjang jalan Juanda-Sudirman. Hal ini mengingat fasilitas bus tersebut yang dinilai dapat diminati warga Kota Bekasi, karena bertarif murah, keamanan terjamin, dan dilengkapi AC. 
 
"Seharusnya sebelum melaunching program seluruh Infrastruktur termasuk operator harus disiapkan.Sehingga warga masyarakat tidak menunggu jalannya moda transportasi masal ini," ungkap Faris Nugraha (25) warga Wisma Asri.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1131 Kali
Berita Terkait

0 Comments