Jum'at, 09/02/2018 09:15 WIB
Kebijakan Impor Beras Bertentangan Dengan Semangat Empat Pilar
JAKARTA_DAKTACOM : Kebijakan pemerintah untuk mengimpor beras dari luar negeri sangat melukai hati kaum petani. Padahal belum lama pemerintah mengumumkan swasembada beras.
Hal itu disampaikan anggota FPKS MPR RI Sutriyono saat memberi Sosialisasi 4 Pilar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (7/2). Empat Pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kebijakan pemerintah mengimpor beras sungguh menyakitkan, tidak adil bagi petani. Bukankah tidak lama sebelumnya pemerintah umumkan swasembada beras. Tiba-tiba impor beras. Presiden harus dengan jeritan hati petani," ujar Sutriyono.
Sutriyono mengatakan, sepanjang 2017 Indonesia berhasil mencapai swasembada padi, bawang, jagung, dan cabai. Menurutnya, keberhasilan swasembada pangan ini harusnya diapresiasi dengan kebijakan lain yang pro masyarakat petani.
"Karena keringat mereka swasembada pangan ini tercapai. Bukan dibalas dengan kebijakan impor," tegasnya.
Lebih lanjut menurut dia, kebijakan impor beras tidak sejalan dengan semangat Empat Pilar, terutama Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam UUD dan Pancasila, keberpihakan terhadap rakyat dengan pengelolaan sumber daya alam sepenuhnya dilakukan pemerintah untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Menteri Pertanian (mentan) Amran Sulaiman memaparkan selama tahun 2017 Indonesia telah berhasil melakukan swasembada pangan. Amran menyebutkan keberhasilan swasembada tersebut merupakan sejarah baru, pasalnya Indonesia kembali berhasil melakukan swasembada setelah terakhir dilakukan pada tahun 1984 silam.
"Hari ini kita menyatakan ke publik kalau kita swasembada beras, bawang, jagung, dan cabai. Empat selesai. Stok kita aman," ucap Amran di kantor kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2017) lalu. Namun tak lama setelah itu, pemerintah mengumumkan akan mengimpor 500 ribu ton beras dari luar negeri.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis DPP PKS |
- Komisi I Prihatin Tenggelamnya Tank TNI AD
- Ketua DPR Minta Langkah Ekstra Atasi Predator Anak dan Remaja
- Legislator Ingatkan Pemerintah Evaluasi Pembangunan Infrastruktur
- Heri: Rupiah Melemah, Asumsi Makro Bisa Berubah
- Sukamta: Soal Pelarangan Cadar, Kembalikan Kepada UUD 1945
- DPR Menentang Penghapusan Regulasi Syarat TKA di Sektor Migas
- Cara Pemerintah Kejar Pajak Dinilai Kian Tak Realistis
- Rencana Pemerintah Susun Regulasi Pesantren Dinilai Ingkari Semangat Otda
- Irjen Pol Heru Winarko Diharapkan Tingkatkan Kinerja BNN
- Pemerintah Diminta Lebih Bijak Berantas Hoaks
- Pemerintah Diminta Jamin Pasokan BBM Subsidi
- Aparat Diminta Tindak Lanjuti Informasi Masuknya Narkoba dari China
- Komisi VII: Kenaikan Harga BBM Ancam APBN 2018
- Fahri: Jangan Ada yang Berbuat Zalim ke Ustad Abdul Somad
- Ketua DPR Tegaskan Jihad Melawan Narkoba
0 Comments