BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah kota Bekasi membentuk tim investigasi untuk mengusut Surat Pelepasan Hak (SPH) Tanah Pemakaman Umum (TPU), yang telah diserahkan pengembang ke pemerintah kota Bekasi. Terpilih sebagai ketuanya adalah Erwin Efendi, dari staf ahli hukum dan politik pemerintah kota Bekasi.
Tim ini dibutuhkan untuk mengetahui sudah berapa luas lahan yang diserahkan pengembang ke pemerintah kota Bekasi. Karena selama ini Pemerintah kota Bekasi mewajibkan bagi setiap pengembang untuk menyerahkan lahan 4 persen dari luas lahan yang dibebaskan untuk tempat pemakaman umum.
Selama ini pengembang lebih memilih menyerahkan uang untuk pembelihan lahan yang telah disediakan oleh pemerintah kota. Tapi dana TPU ini sering malah disimpangkan.
Menurut Erwin, tujuan pembentukan tim investigasi adalah untuk menginfentarisirjumlah SPH TPU dari pengembang, mengumpulkan data-data TPU, meneliti rekomendasi TPU, singkronisasi data mulai dari kantor pemerintah kota hingga ke kecamatan dan kelurahan.
" Setelah investigasi dilakukan tim nantinya akan melaporkan hasilnya ke Walikota Rahmat Effendi" kata Erwin, Jum'at (22/5/15).
Dijelaskan, tim juga akan meneliti tentang kebijakan penerbitan izin pembangunan perumahan, apartemen, serta meng up date, data baru keberadaan Rumah Tinggal Hunia (RTH) dan TPU se kota Bekasi.
Kepada wartawan Erwin sesumbar berjanji investigasi akan selesai tiga pekan. Padahal kasus TPU di kota Bekasi sudah sangat kusut. Sujumlah pengembang telah menyetorkan uang TPU ke pemerintah tapi lahannya tak jelas dimana lokasinya. Belum lagi ada pengembang yang belum melakukan kewajibannya untuk menyerahkan lahan TPU ke pemerintah kota Bekasi.
Kasus TPU kembali merebah setelah kejaksaan Bekasi menetapkan 3 tersangka dugaan penjualan lahan TPU di Perumahan Bekasi Timur Regency, di blok 5, kelurahan Sumurbatu Bekasi Timur. Ketiga tersangka adalah N camat Bantargebang ,S mantan lurah Sumurbatu dan GS mantan staf Bina Pemerintahan Pemkot Bekasi, saat ini ketiganya masih aktif tercatat sebagai PNS kota Bekasi.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments