JAKARTA_DAKTACOM: Persiapan Aksi Bela palestina oleh Majelis Ulama Indonesai (MUI) selaku panitia sudah disipakan dengan matang. Pada Ahad besok (17/12) akan digelar aksi bela Plestina di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
"Alhamduliah sudah siap," ujar Ketua Komisi Dakwah MUI, Cholil Nafis saat dihubungi Republika.ci.od, Sabtu (16/12). Kesiapan perhelatan besok antara lain di sektor pengamanan, MUI sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian sehingga kepolisian yang sudah terbiasa menangani aksi-aksi ini telah menyiapkan segala kemungkinan yang biasa teradi maupun yang berada di luar dugaan.
Cholil yang juga merupakan panitia bidang acara, memperkirakan jumlah peserta besok sebanyak jutaan. MUI mengundang umat, siapapun itu untuk menghadiri aksi ini. "Kita semua siapa saja bisa datang, tujuannya kita menyampaikan suara kita, barangkali suara aspirasi di dengar dan berdoa bersama-sama memohon kepada Yang Kuasa untuk perdamaian dunia," ujar Cholil.
Aksi yang akan dimulai dari solat shubuh berjamaah ini, digelar di Utara Monas yang persis menghadap ke Istana dan Mesjid Istiqlal. Aksi orasi 1712 dimulai dari pukul enam dan akan berakhir sampai pukul sebelas siang.
Untuk konsumsi, MUI tidak menyediakan makanan apapun kecuali untuk pimpinan ormas yang sudah sepuh, disediakan makanan dan tempat VIP di samping panggung. "Masalah penginapan yang dari luar kota, mereka biaya sendiri, makan masing-masing, dananya masing-masing, datang sendiri, pulang juga sendiri, kami hanya menyiapkan panggung," ujarnya.
Keputusan siapa saja yang akan menyampaikan aspirasinya besok, akan diputuskan sore ini. Menurut Cholil kemungkinan yang akan berorasi adalah perwakilan dari Ketua umum MUI, Ketua Umum Muhamadiyah, NU, Persis, Aswaliyah dan masih banyak lagi.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Republika Online |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments