Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 12/12/2017 13:00 WIB

Pemkot Bekasi Segera Launching Sekolah Ramah Anak

anak sekolah
anak sekolah
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi segera meluncurkan Sekolah Ramah Anak (SRA), hal ini sebagai daya dukung program Bekasi ramah anak yang pada 2016 Kota Bekasi melalui Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak memperoleh predikat utama dari Pemerintah Pusat.
 
"Pada pekan kemarin kita dapat surat dari DP3A untuk ikut program Sekolah Ramah Anak. Kita sudah ikut study banding ke SMA tiga Jakarta. Dari Kota Bekasi hanya ada dua sekolah yang nantinya sebagai percontohan. Dua sekolah ini adalah SMPN 12 dan SMPN 9," ungkap Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Bekasi Sungkowati di kantornya hari ini, Selasa (12/12).
 
Menurutnya program Sekolah Ramah Anak akan dilauncing pada pekan ini, Sabtu (16/12) oleh Dinas pendidikan bekerjasama dengan DP3A. Diharapkan dengan adanya program ini Kota Bekasi benar-benar dapat mewujudkan Kota Bekasi sebagai Kota Ramah Anak.
 
"Banyak yang harus di ubah untuk memenuhi prasarat program ini, misalnya kalimat "Jangan Buang Sampah Sembarangan" kita ganti "Terimakasih telah membuang sampah pada tempatnya" dan masih banyak lagi," ungkapnya lagi.
 
Selain itu Sekolah juga akan menyiapkan tim konseling yang dipimpin langsung oleh tim Guru Bimbingan Konseling (BP) untuk merekrut siswa yang akan dijadikan sebagai konselor untuk menangani persoalan anak didik. Sekolah juga menyiapkan kotak saran dan curhat persoalan siswa di masing-masing kelas.
 
"Biar anak lebih konsentrasi dalam berfikir, masalah yang ada dapat diselesaikan dengan konselor sesama siswa yang sebelumnya sudah dibekali pengetahuan khusus oleh tim guru BK," jelasnya.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi mengaku sangat bangga dengan rencana pencanangan Sekolah Ramah anak yang sebentar lagi akan dilaunching Pemerintah Kota Bekasi. Pihaknya berharap agar nantinya setiap sekolah tidak ada lagi siswa yang merasa dikucilkan dan tidak dihargai haknya.
 
"Jangan ada lagi kata kata buly, ada istilah senior junior itu harus di hapus. Yang jelas kegiatan ini nantinya dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bekasi," harapnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2346 Kali
Berita Terkait

0 Comments